• Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juni 6, 2023
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Nah! Indonesia Kekurangan 30 Ribu Dokter Spesialis

Nah! Indonesia Kekurangan 30 Ribu Dokter Spesialis

30 Maret 2023
in NASIONAL

Jakarta – Kementerian Kesehatan RI melaporkan kekurangan jumlah dokter spesialis di Indonesia saat ini berkisar 30 ribu orang untuk memenuhi kebutuhan pelayanan yang ideal.

“Ketersediaan saat ini 51.949 dokter spesialis, dengan target rasio 0,28:1.000 maka Indonesia kekurangan 30 ribu dokter spesialis,” kata Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, Kamis, 30 Maret 2023.

Berita Lainnya

Jokowi Buka KTT Ke-42 ASEAN Tahun 2023 di Labuan Bajo

Pekerja IKN Belum Digaji Berbulan-bulan, Ini Kata Jokowi

Ada Indikasi Dagang Perkara Diduga Menyeret Ketua KPK

Ia mengatakan asumsi rasio ideal versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah satu dokter per 1.000 penduduk, atau setara dengan kebutuhan di Indonesia sebanyak 272.000 dokter.

Sedangkan jumlah dokter spesialis saat ini di Indonesia mencapai 51.949 orang yang sebagian besar terkumpul di Pulau Jawa.

Sementara itu, jumlah dokter umum saat ini sudah mencapai 180 ribu orang, dengan laju produksi rata-rata berkisar 12 ribu dokter per tahun.

“Pada 2 hingga 3 tahun ke depan diharapkan jumlah dokter bisa mencapai 1:1.000 penduduk bisa tercapai,” katanya.

Dikatakan Arianti, Indonesia memiliki 21 penyelenggara prodi spesialis dari 92 fakultas kedokteran yang bisa memproduksi 2.700 lulusan spesialis per tahun.

“Namun, kalau dihitung lulusan dokter per tahun dan jumlah kekurangan dokter spesialis, maka butuh waktu 10 tahun lebih untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis di Indonesia,” katanya.

Dari jumlah 51.949 dokter spesialis, kata Arianti, sebanyak 59 persen di antaranya membuka praktik di Pulau Jawa. Sehingga belum tercipta pemerataan dokter spesialis hingga ke kawasan pelosok Indonesia.

Meski terpusat di Jawa, kata Arianti, Provinsi Jawa Timur masih kekurangan 488 dokter spesialis, Jawa Tengah 295, dan Jawa Barat 375.

“Dari semua provinsi di Indonesia daerah yang tidak mengalami kekurangan dokter spesialis hanya DKI Jakarta,” katanya. ***

ShareTweetSend
Previous Post

20 Ribuan Personel TNI/Polri Masuk Daftar Pemilih, Ini Kata Bawaslu

Next Post

Gibran Wako Solo Putra Jokowi Beda Sikap dengan PDIP, Hasto: Sudah, Sudah, Nggak Ada Persoalan

Related Posts

Jokowi Buka KTT Ke-42 ASEAN Tahun 2023 di Labuan Bajo

Jokowi Buka KTT Ke-42 ASEAN Tahun 2023 di Labuan Bajo

10 Mei 2023
Jokowi. Foto: Net

Pekerja IKN Belum Digaji Berbulan-bulan, Ini Kata Jokowi

13 April 2023
Firli Bahuri. Foto: Istimewa

Ada Indikasi Dagang Perkara Diduga Menyeret Ketua KPK

10 April 2023
Usai Bertemu Jokowi, Kata Pemuda Muhammadiyah soal Timnas Israel

Usai Bertemu Jokowi, Kata Pemuda Muhammadiyah soal Timnas Israel

27 Maret 2023
Salut! Jambi Jadi Provinsi Tercepat dalam Penyusunan RTRW

Salut! Jambi Jadi Provinsi Tercepat dalam Penyusunan RTRW

22 Maret 2023
Jabatan Baru Mantan Pj Gubernur Jambi yang Dilantik Mendagri

Jabatan Baru Mantan Pj Gubernur Jambi yang Dilantik Mendagri

15 Maret 2023
  • Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In