Jambi, AP – Madrasah Aliyah Al-Ikhlas sampai saat ini memiliki keterbatasan fasilitas, fasilitas tersebut masih banyak mengalami kekurangan terhadap sekolah Madrasah swasta yang ada dilingkungan Mayang Mengurai Kecamatan Kota Baru Jambi.
Milus S.Pd, sebagai Kepala Madrasah Aliyah Al-ikhlas mengatakan, Jumlah siswa yang terus bertambah sedangkan fasilitas yang tidak mumpuni, Kondisi ini terjadi karena anggaran penyelengaraan di Madrasah Aliyah Al-Ikhlas hanya berasal dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan tidak terdapat anggaran Rehabilitas dan Ruang Kelas Baru (RKB).
“Tidak ada anggaran Rehabilitas dan RKB, sehingga kita kewalahan untuk meningkatkan sarana dan prasarana sekolah yang hanya bermodalkan dana bos,” ujar Milus S.Pd, kepala Madrasah Aliyah Al-Ikhlas. Rabu (09/11) kemarin.
Dana BOS sangat sedikit diterima Madrasah Swasta, dikarenakan pemberian dana berdasarkan jumlah siswa di Madrasah itu sendiri, yang mana jumlah siswa Madrasah sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah siswa di sekolah umum, dan dana BOS tersebut tidak boleh digunakan untuk rehabilitas dan RKB
Sekolah dituntut harus bisa mengelola dana yang sangat minim untuk secukupnya. Keterbatasan tersebut ternyata tidak menyurutkan daya juang guru dan tenaga kependidikan. terus berikhtiar sekuat tenaga mendidik siswa-siswanya.
“Pemerintah Kementerian Agama sudah maksimal membantu, tetapi sampai sekarang belum menyelsaikan permasalahan mengenai keterbatasan fasilitas di Madrasah swasta.
Milus berharap dapat bantuan dari Pemerintahan Kementerian Agama untuk meningkatkan sekolah Madrasah swasta yang ada di Kota Jambi.
“Pemerintahan Kementerian Agama, segera meningkatkan kualitas pendidikan Madrasah melalui pembiayaan dan Bantuan Operasional Madrasah,” harapnya. Zik