Jambi – Kantor Walikota Jambi kini resmi memiliki Gerai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berada di lokasi yang sangat strategis yakni di lobby Grha Siginjai dan dengan tampilan yang estetik, galeri itu di yakini akan banyak di serbu pengunjung.
Gerai dibawah binaan Dekranasda Kota Jambi itu diresmikan secara langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Jambi Sri Purwaningsih pada Kamis pagi (6/2/2025). Pj Walikota Jambi itu juga yang secara khusus memberi nama gerai itu dengan sebutan “Galeri Siginjai”. Siginjai adalah sebutan untuk nama keris pusaka khas dari Jambi yang memiliki nilai historis dan simbolik tinggi. Keris ini diyakini sebagai lambang kekuasaan dan legitimasi bagi Sultan Jambi.
Didampingi Sekda A Ridwan, launching Galeri Siginjai itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih.
Selain meresmikan Galeri Siginjai, dikesempatan itu Pj Walikota Jambi juga turut meresmikan Holden Cafe milik Koperasi Pegawai Negeri, Koperasi Pegawai Kota Jambi (KPN-KPKJ) yang letaknya berdampingan dengan Galeri Siginjai.
Dalam sambutannya, Sri Purwaningsih menyampaikan apresiasi atas hadirnya Galeri Siginjai dan Holden Cafe Kota Jambi itu. Kata Sri, selain melengkapi fasilitas Grha Siginjai, galeri tersebut juga akan menggeliatkan sektor ekonomi kreatif khususnya UMKM, selain juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Galeri Siginjai ini juga sebagai ajang promosi yang menghadirkan ruang penerimaan tamu dan showroom potensi unggulan kota Jambi di Gedung Balai Kota Grha Siginjai. Dan termasuk dalam inovasi Jambi Gateway yang telah di inisiasi Pemkot Jambi tahun 2024,” ujarnya.
Jambi Gateway merupakan usaha dari Pemkot Jambi dalam mempromosikan potensi-potensi yang ada di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi dengan melakukan penayangan melalui Videotron yang terletak di Bandara Sultan Thaha Jambi untuk memberikan informasi bagi para tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Daerah Jambi.
Sri juga menyebut, Peresmian ini adalah wujud kongkret pemerintah Kota Jambi dalam promosi produk-produk kerajinan lokal daerah.
“Nantinya, tamu-tamu Pemkot Jambi sebelum bertemu dengan perangkat daerah atau pun kepala daerah harus diperkenalkan ke showroom ini. Agar mereka dapat melihat beragam produk lokal UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM binaan pemerintah,” sebutnya.
“Selain itu, kehadiran showroom ini juga sesuai dengan tugas dan fungsi pemerintah sebagai fasilitator dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang positif dan ekosistem Ekonomi Kreatif (EKRAF) yang kondusif, sehingga para pelaku UMKM dan EKRAF dapat meningkatkan pendapatan, dan secara langsung maupun tidak langsung juga akan meningkatkan bagi PAD kota Jambi,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Sri mengajak untuk secara bersama-sama mensukseskan dan memakmurkan Gerai Siginjai Dekranasda dan Cafee Holden dengan turut mempromosikan ke semua pihak serta menjaga kebersihan, keamanan dan fasilitas yang telah diberikan oleh pemerintah dengan baik.
“Saya juga apresiasi kepada seluruh Perangkat Daerah yang terlibat dalam peresmian Galeri Siginjai Dekranasda dan Cafe Holden, serta UMKM yang mengisi Galeri ini dan KPNKPKJ sebagai supporter Cafee Holden,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam laporan Ketua Dekranasda Kota Jambi Sri Hartati Ridwan mengatakan, Galeri UMKM Dekranasda ini merupakan bentuk kerja sama anatar Dekranasda Kota Jambi bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM, serta KPNKPKJ.
“Hadirnya Galeri UMKM di Grha Siginjai ini merupakan peningkatan promosi guna melestarikan produk kerajinan berbasis lokal kota Jambi, dengan tema “Jadilah Pahlawan Negeri, Bina, Bela, Beli (3B) Produk Lokal”,” kata Sri Hartati.
Dirinya menjelaskan, Galeri Siginjai terbagi 2, pertama Galeri Siginjai Dekranasda Kota Jambi yang merupakan Galeri Tekstil, Batik (berupa bahan, baju, kain selendang), Songket (tenun) dan kriya (kerajinan berupa tas dan pernak pernik lainnya) terdiri dari 33 perajin batik Jambi, 7 perajin kriya dan 1 perajin songket, dengan total ada 252 produk.
“Selanjutnya, Galeri UMKM Siginjai Dekranasda Kota Jambi merupakan galeri makanan ringan kering terdiri dari 108 pelaku usaha dengan 185 produk yang telah dikurasi,” jelasnya.
Dia berharap, untuk memaksimalkan kehadiran Galeri Siginjai kedepannya perlu lebih ditingkatkan peran serta dan partisipasi OPD terkait dalam pembinaan terhadap para perajin dan pelaku usaha di Kota Jambi.
Turut hadir dikesempatan itu, Sekda A Ridwan, Staf Ahli Walikota, Asisten, Ketua Dekranasda Kota Jambi Sri Hartati Ridwan, sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Bagian dilingkungan Pemkot Jambi, Direksi BUMD, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jambi, serta Kelompok UMKM dan tamu undangan lainnya.(**)
