Jambi – Tokoh Jambi, Usman Ermulan, mendorong Gubernur Jambi, Al Haris, meningkatkan pelayanan kesehatan RSUD Raden Mattaher yang dibutuhkan masyarakat, sarana prasarana, ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan.
Usman mengatakan kualitas pelayanan kesehatan dapat diamati melalui kinerja professional dari personil rumah sakit, efisiensi, efektivitas dan kepuasan pasien.
“Tolong direktur RSUD Raden Mattaher (Herlambang) sungguh-sungguh, karena ini menyangkut nyawa manusia, baik masalah obat-obatan, alat kesehatan, petugas pun perlu serius. Semua ini tergantung dari pimpinan, jangan memikirkan kegiatan yang besar, sementara yang mendasar terabaikan,” sebut Usman, Rabu, 3 Juli 2025.
Mantan anggota DPR RI tiga periode matang di komisi keuangan, perbankan, dan perencanaan nasional itu mengutip beberapa informasi yang dibacanya, bahkan sempat menjadi sorotan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) salah satu sorotan utama adalah utang belanja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Raden Mattaher yang semakin membengkak miliaran rupiah.
“Saya tidak ada kepentingan apa-apa. Ini soal kemanusiaan. RSUD Raden Mattaher merupakan rumah sakit rujukan tertinggi di Provinsi Jambi,” tegas Usman.
Selain itu, mantan Staf Khusus Menteri Bappenas ini mendorong Gubernur Jambi Al Haris dan Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz Fattah melobi pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Kesehatan untuk dibangunnya rumah sakit vertikal di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Provinsi Jambi. Sekaligus untuk mengurai tingginya rujukan ke RSUD Raden Mattaher dan juga mengurangi angka warga Jambi yang berobat ke luar negeri.
“13 Juni kemarin, RS Kemenkes dibangun di Riau, kita dorong Jambi juga,” tegas Usman, yang pernah jadi Bupati Tanjung Jabung Barat dua periode. (Den)