Jambi -DPRD Provinsi Jambi menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kemajuan dunia olahraga daerah. Hal itu terungkap dalam audiensi bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi bersama Ketua DPRD Jambi M Hafiz Fattah. Hadir dalam audiensi tersebut Wakil Ketua DPRD Ivan Wirata dan Samsul Riduan.
Pada kesempatan tersebut, Hafiz menyoroti persoalan pembinaan atlet yang dinilai masih perlu perhatian serius, terutama dalam menjaga para atlet berprestasi agar tidak pindah ke provinsi lain.
Menurut Hafiz, sejumlah atlet Jambi yang telah berjasa menyumbangkan medali emas kini mulai dilirik oleh daerah lain karena keterbatasan fasilitas dan dukungan pembinaan di Jambi. Kondisi ini disebutnya sebagai ancaman nyata bagi masa depan olahraga daerah bila tidak segera dibenahi.
“Kami membahas terkait pembinaan atlet-atlet yang selama ini sudah banyak menyumbangkan emas. Ada isu bahwa beberapa atlet mulai dilirik provinsi lain karena fasilitas latihan kita belum memadai,” ujar Hafiz Fattah, Kamis (25/9/2025).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Hafiz mengungkapkan bahwa Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jambi tengah mencari formulasi agar dukungan terhadap atlet berprestasi bisa lebih optimal, baik dari sisi pembinaan maupun kesejahteraan.
“Kami sudah berdiskusi dengan anggota Banggar bagaimana kita optimalkan pembinaan atlet-atlet, khususnya atlet yang sudah tercatat memberikan emas untuk Provinsi Jambi,” katanya.
Hafiz menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang dalam pembangunan olahraga daerah, terutama dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Ia menargetkan Provinsi Jambi mampu menembus 10 besar nasional pada ajang tersebut.
Adapun beberapa cabang olahraga unggulan yang saat ini mendapat perhatian khusus dari DPRD dan KONI Jambi antara lain angkat besi, dayung, senam, dan petaque, cabang-cabang yang selama ini konsisten menyumbang medali bagi Provinsi Jambi. **








