• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juli 7, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Dampak Banjir Membuat Harga “Simerah” Melejit

Dampak Banjir Membuat Harga “Simerah” Melejit

23 November 2016
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Musibah genangan banjir dalam beberapa minggu ini yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mulai menimbulkan dampak kenaikan harga. Terutama harga cabai yang setiap minggu terpantau mengalami kenaikan mulai dari Rp 10-15ribu/Kg.

Harga pasaran cabai di Kualatungkal saat ini mencapai Rp 95/Kg. Harga tersebut menjadi keluhan ibu rumah tangga yang setiap hari mengurus dapur.

Berita Lainnya

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

“Pusing kalau harga cabai naik terus. Sehari bisa naik dua kali, pagi harganya Rp 90 ribu, dan siangnya naik lagi menjadi Rp 95 ribu per kilo gram. Kalau begini harganya bisa-bisa tidak terbeli,” ungkap Juita, Warga Kualatungkal, Rabu (23/11).

Mensiasati harga cabai melejit, ia terpaksa membeli cabai kering dengan harga jauh lebih murah dari harga cabai merah. “Yang penting bisa masak demi anak-anak,” ujarnya.

Sebelumnya, harga cabai merah sebelum terjadi banjir, berkisar Rp 30 ribu per kilo gram. Namun setelah terjadi banjir, harganya langsung naik drastis hingga Rp 95 ribu per kilo gramnya

“Minggu kedua November harga cabe terpantau antara Rp 70-75 ribu per kilo gram. Pada minggu ke III November ini terpantau di pasaran dengan harga Rp 90 ribu-95ribu per kg,” ungkap Syamsul Bahri, Kabid Perdagangan Dispenrindagproda Tanjabbar.

Data yang dipantau oleh pihak Dinas Perdagangan diakuinya tidak sama persis dengan harga pasar. Sebab, dari beberapa pedagang dan agen yang menjual terkadang ada yang lebih tinggi atau sama. Hal itu diakuinya hal yang biasa dan memang merupakan hukum pasar.

“Antara pedagang satu dengan yang lain pun terkadang masih terjadi perbedaan. Ada yang menjual Rp 90 ribu/Kg, ada juga yang sudah menjual mencapai Rp 95 ribu per kilo gramnya,” paparnya.

Syamsul membantah bila ada agen atau pedagang besar yang sengaja memanfaatkan momen banjir ini untuk menarik keuntungan sepihak. Sehingga mereka sesuka hati menahan harga dan memainkan harga untuk keuntungannya pribadi.

“Kalau komoditi cabai itu sulit untuk dimainkan. Karena barangnya tidak tahan lam dan bahkan bisa merugi karena cabai rawan busuk,” tuturnya.

Kenaikan harga cabe merah kriting ini ternyata tidak diikuti oleh cabe rawit hijau atau cabe rawit merah. Jika harga cabe rawit merah tetap Rp 30 ribu per kg, maka harga cabe rawit ijo justru turun Rp 5 ribu dari harga Rp 45 ribu per kg.

Satu-satunya komoditi lain yang ikut naik hanya Kacang Tanah. Sementara daging ayam turun dari Rp 27 ribu menjadi Rp 26 ribu per kg. Kacang Ijo turun dari Rp 22 ribu per kg menjadi Rp 20 ribu perkg. Sementara bawang merah dan bawang putih tetap Rp 34 ribu pe kg. telur ayam tetap Rp 1500 per butir. Demikian pula dengan harga beras juga tetap. her

 

ShareTweetSend
Previous Post

Krisis Keuangan Membuat Insentif Da’i Dipangkas

Next Post

Khafid Moein: Awas Pilkada 2017 Rawan Isu

Related Posts

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In