• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 4, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
“Si Rawit” Melejit Warga Makin Menjerit

“Si Rawit” Melejit Warga Makin Menjerit

10 Januari 2017
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Melejitnya harga cabai rawit disejumlah daerah dalam waktu belakangan dampaknya cukup meluas. Selain ibu rumah tangga harus mengirit uang belanja dapur, sejumlah warung rumah makan di Kota Kualatungkal harus mengurangi porsi konsumsi cabai rawit untuk pelanggan.

Satu diantara pedagang rumah makan, Mur mengeluh atas kenaikan harga cabai rawit dalam beberapa hari terakhir yang sudah menembus harga hingga Rp 90 ribu per kilogram.

Berita Lainnya

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Wanita pemilik rumah makan di Jalan Sriwijaya, Kota Kualatungkal ini, kenaikan harga cabai sangat memberatkan dirinya sebagai pelaku usaha rumah makan.

“Iya harga cabe rawit cukup memberatkan bagi kami, kalau ada yang bisa dinaikkan ya dinakan sedikit, takutnya pelanggan komplain harga dinaikan,” ujarnya.

Tingginya harga cabai, ia terpaksa memaksimalkan jumlah pembelian cabai rawit saat berbelanja ke Pasar Tanggo Rajo, pasar tradisional terdekat dari rumahnya.

“Biasanya, kita hanya mengeluarkan uang Rp 60.000 per kilogram cabai rawit yang dibelinya. Kini pengeluaran itu meningkat menjadi Rp 90.000,” terangnya. Dengan harga tersebut Mur harus mensiasati dengan  mengurangi porsi.

Dirinya menambahkan dengan pengeluaran yang membengkak tersebut, ia pun harus memutar otak lebih keras agar rumah makan bisa tetap buka dan menghidupi keluarga.

Sebab jumlah pembeli di warungnya yang berlokasi tak jauh dari Rumah dinas Bupati Tanjabbar tersebut terus ramai.

“Selain mengurangi jumlah cabai yang dibeli, kita juga terpaksa mengurangi jumlah sambal yang dibuat,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan, Sabri pemilik warung makan kecil alias warteg di Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjabbar lainnya juga mengeluhkan kenaikan harga cabai.

“Cabai rawit menjadi kebutuhan warteg saya. mau tidak mau ya harus beli walaupun harganya pedas,” bebernya. Sabri mengaku tidak mengurangi jumlah pembelian cabai rawit.

Dirinya berharap harga cabai bisa segera turun. Sebab dia tidak bisa mengurangi sambal yang dibuatnya. Jika harga cabai terus merangkak naik, maka penghasilan warung Sabri dipastikan akan ikut merosot.

“Untuk memenuhi permintaan pelanggan ya mau gimana lagi, mintanya cabe rawitnya harus turun,” pungkasnya. mg

 

ShareTweetSend
Previous Post

Gubernur Imbau Masyarakat Jauhi Narkoba

Next Post

Jamal Minta Satpol PP tidak Tebang Pilih

Related Posts

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In