• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 12, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Dewan Sarankan Balai Adat Diserahkan Ke LAM

Dewan Sarankan Balai Adat Diserahkan Ke LAM

22 Mei 2017
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Tertangkapnya sepasang Remaja Mesum di Gedung Balai Adat Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mendapat tanggapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjabbar.

Bahkan Dewan menyarankan agar gedung yang dibangun dengan dana miliaran rupiah bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) itu harus digunakan dan dirawat dengan baik, serta mempercayakan kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) Tanjabbar untuk mengelolanya sehingga Lembaga Adat memang menjadi tempat yang beradat.

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

“Dipergunakanlah sebagaimana mestinya. Sebaiknya pemda serahkan penggunaan dan pengelolaannya kepada LAM Tanjabbar. Agar tak dijadikan tempat mesum mestinya harus ada petugas jaga yang standbye di tempat tersebut,” saran Wakil Ketua DPRD Tanjabbar, Ahmad Jahfar SH.

Jahfar juga menegaskan tertangkapnya sepasang muda mudi mesum di Balai adat justru harusnya menjadi tamparan bagi Pemda dan lembaga adat setempat.

“Selama ini lembaga adat melayu Tanjab Barat nyaris tak berfungsi. Strukturalnya mesti dirombak dan dibenahi,” tegas politisi Partai Golkar itu.

Untuk sistem pengurus idealnya, disebutkan Jahfar, harus diisi oleh tuo-tuo tengganai yang sudah tak punya nafsu berpolitik dan berkuasa lagi, sehingga dapat dijadikan suri tauladan dan panutan bagi masyarakat.

“Jangan diisi oleh orang-orang partai politik,  karena rawan disalahgunakan sesuai kepentingan pribadi,” sebutnya.

Jahfar menambahkan, pada intinya lembaga adat merupakan wadah masyarakat berkumpul dan bertanya.

“Lembaga adat itu tempat pergi bertanyo, balek tempat beberito,” pungkasnya. Mg

 

ShareTweetSend
Previous Post

Pelaku PETI Diamankan Petugas

Next Post

Kuatitas ASN Tanjabbar Masih Kurang‎

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In