• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
RSUD Sarolangun Mulai Trend Topik

RSUD Sarolangun Mulai Trend Topik

5 Juni 2017
in HEADLINE

Sarolangun,AP – Rumah Sakit Umum Daerah Chatib Quzwain Sarolangun kini menjadi rujukan studi banding rumah sakit lainnya. Setelah rumah sakit daerah itu mendapat akreditasi pada 2016 lalu.

Selain sebagai rujukan studi banding RS lain, kini RS yang telah BLUD itu, akan meningkatkan pelayanan jumlah kunjungan pasien.

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Direktur RSUD Chatib Quzwain, Dr Irwan Mizwar mengatakan, jumlah pasien yang dilayani pada tahun ini akan lebih banyak. Jumlah tersebut dipastikan meningkat pada tahun sebelumnya.

“Tahun ini target pelayanan kunjungan pasien 36 ribu orang. Kemungkinan bisa mencapai 40 ribu orang, kita optimistis,” ungkapnya, belum lama ini.

Dia mengatakan, setelah terakreditasi dengan nilai memuaskan 91 kini rumah

sakit Sarolangun sering menjadi tempat studi banding rumah sakit lainnya. Studi banding yang dilakukan ke RSUD Sarolangun adalah dalam upaya mendapatkan akreditasi rumah sakit sesuai standar yang tela ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Kita kan sudah terakreditasi jadi mereka ingin belajar melihat kita melakukan itu,” jelasnya.

Dijelaskannya, akreditasi yang diberikan itu adalah sebagai bukti pelayanan rumah sakit yang sesuai dengan standar lembaga independent yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan RI.

“Untuk sesuai standar butuh biaya banyak, kebanyakan rumah sakit belum memenuhi standar tersebut karena biaya yang dibutuhkan sangat besar, yang sudah mendapatkan sertifikasi Kementerian Kesehatan RI adalah baru ada dua yaitu RSUD Abdul Manap Kota Jambi dan RSUD Prof DR  HM Chatib Quswain Sarolangun,” tambahnya. (luk)

ShareTweetSend
Previous Post

Pemkab Sarolangun Pastikan Ketersediaan Daging Cukup

Next Post

Nilai Tukar Petani Turun 1,62 Persen

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In