• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result

Warning Kepsek Berikan Wawasan Kebangsaan

20 Juli 2017
in HEADLINE

 

Muarasabak,  AP –  Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) memberikan waktu tiga bulan kepada Kepala Sekolah (Kepsek) maupun guru untuk memberikan pelajaran tambahan terkait wawasan kebangsaan. Pasalnya, masih banyak anak didik yang tidak tahu mengenai wawasan kebangsaan yang berkenaan Nasionalisme dan Pancasila.

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

 

“Banyak siswa siswi kita yang tidak tahu nama pahlawan nasional maupun pahlawan Jambi sendiri,” kata Bupati Tanjabtim, saat menghadiri Halal Bi Halal di Dinas Pendidikan Tanjabtim, Rabu (19/07).

 

Bupati mengatakan, wawasan kebangsaan penting ditanamkan pada setiap warga negara sebagai proses pembentukan sikap moral agar memiliki kecintaan terhadap tanah air dalam memelihara kesinambungan kehidupan bangsa dan terpeliharaanya NKRI. Bupati menegaskan, bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku-suku, bangsa, agama dan adat istiadat.

“Pemahaman nilai-nilai wawasan kebangsaan merupakan kebutuhan mutlak terutama bagi generasi muda di tengah arus globalisasi dan proses demokrasi,” katanya.

 

Sebenarnya, yang salah siapa,  guru kah atau anak didik. Harapnya kepada guru jangan pernah garang terhadap anak didik tapi harus bersikap tegas dan mendidik.

 

“Saya meminta kepada guru, untuk memberikan wawasan kepada anak sekolah.Karena ini sangat penting jangan sampai mereka (siswa, red) tidak tahu bapak presiden, nama pahlawan, lagu kebangsaan. Persoalan kebangsaan menuntut perhatian bersama dan Persoalan itu tidak hanya masalah moralitas yang kian memprihatinkan, namun juga persoalan radikalisme, terorisme, aliran sesat, dan lainnya,” tukasnya.(fni)

ShareTweetSend
Previous Post

Dewan Soroti Jabatan Kosong

Next Post

Proyek Milyaran Tinggal Finishing

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In