• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Mei 15, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Idris Sebut Beras Berkutu Itu Masih Layak Dikonsumsi

Idris Sebut Beras Berkutu Itu Masih Layak Dikonsumsi

4 Oktober 2017
in HEADLINE

Muarasabak, AP – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Idris menyebitkan, kalau polemik beras yang dibeli oleh PNS Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang pernah berbau, berwarna serta berkutu itu sebenarnya layak dikonsumsi.

“Mengapa saya katakan masih layak, karena beras kita tidak menggunakan pengawet, begitu juga dengan warna merah itu tidak menggunakan bahan pemutih,” katanya.

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Ia membandingkan, jika dengan beras kemasan lain memang jauh berbeda. Karena selain tidak berkutu, putih dan tidak bau itu disebabkan karena bahan pemutih. Karena itu, pihak ketahanan pangan sebagai distribusi tetap mengupayakan beras yang dihasilkan dan di jual tetap bersih sesuai permintaan para PNS. Adapun langkah-langkah yang diambil selalu memberikan pengawasan dan arahan agar kelayakan konsumsi tetap di utamakan. “Memang kami pernah menemukan berasnya bewarna, tapi bukan tidak layak konsumsi,” bandingnya.

Dalam penyaluran beras untuk PNS Tanjabtim itu, pihak ketahanan pangan mempunyai tujuh kelompok tani penyalur dan satu Tokoh Tani Indonesia (TTI) sebagai penyalur. Meliputi penyaluran Simpang datuk, rantau rasaiu, berbak, sabak timur, dendang dan geragai. “Kelompok tani inilah yang menyalurkan beras PNS. Setiap bulan sekali, kami berikan penekanan saat penyaluran beras harus layak konsumsi,” tegasnya.

Sedangkan untuk penyebab beras bewarna, bau dan berkutu tambahnya, hal ini disebabkan karena selain faktor alam, beras petani Tanjabtim tidak bisa terlalu lama di dalam gudang. “Ini faktor utamanya, tapi insya Allah ini tidak terjadi lagi,” tandas indris. (fni)

ShareTweetSend
Previous Post

Merangin Terus Genjot Angka Kemiskinan

Next Post

Inspektorat Ingatkan Seluruh Pengguna Dana Hibah Dari Pemerintah Daerah

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In