• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juni 28, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Neneng: Masyarakat Menanam Jika Diberi Dana

Neneng: Masyarakat Menanam Jika Diberi Dana

7 Desember 2017
in MILENIAL

Kerinci, AP – Kepala KPHP unit I Kerinci, Neneng Susanti memberikan pernyataan yang mengejutkan, bahkan menjelaskan bahwa saat ini usaha rehalibitasi hutan sampai saat ini masih belum maksimal. Hal ini dikarenakan kecenderungan masyarakat untuk mau menanam jika diberikan dana oleh Pemerintah, baik perorangan maupun perkelompok.

Pernyataan tersebut disampaikan Neneng, pada saat diskusi Pojok Iklim, dimana dirinya Dipercaya pihak Kementerian Lingkungan Hidup untuk menjadi Pemateri. Acara tersebut sendirinya merupakan kegiatan kerjasama yang dilakukan KPH-Masyarakat, dan NGO mitra setia kph FFI (Fauna Flora International) Merangin Project, Perkumpulan Walestra dan wwf.

Berita Lainnya

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

“Kebanyakan masyarakat menanam jika diberi biaya, setelah menanam selesai tanggung jawabnya. Tujuannya untuk memenuni target dan serapan anggaran semata,”ungkapnya.

Dijelaskannya, saat ini bermilyar-milyar dana telah dikucurkan untuk rehabilitasi lahan yang diberikan kepada masyarakat, namun sangat kecil sekali korelasi biaya dengan hasil tutupan lahan dari program rehabilitasi hutan tersebut.

Untuk itu perlu adanya evaluasi terhadap rehabilitasi lahan, perlu cara kreatif untuk mengajak masyarakat menjaga tegakan dan mau menanam. Salah satu solusinya yakni dengan program imbal jasa lingkungan, hal ini dilaksanakan dalam program hutan adat.

“Hasil evaluasi menunjukkan perubahan positif dikawasan hutan adat Kerinci, ini saya sampaikan untuk bisa dipahami pihak Kementerian LHK,” sebutnya.

Selain itu, lanjutnya tujuan lainnya adalah untuk mengenalkan Kerinci kepada Nasional hingga internasional, sehingga nantinya Kabupaten Kerinci dan provinsi Jambi pada umumnya bisa dikenal masyarakat secara luas.

“Saya berharap dengan adanya acara diskusi ini KPHP Unit I Kerinci pada khususnya, bahkan kondisi hutan di Provinsi Jambi dan Kerinci bisa dikenal semua pihak”, harapannya. (hen)

ShareTweetSend
Previous Post

Bina Marga PUPR Akui Lalai Mengawasi Proyek Fisik

Next Post

Masyarakat Nipah Panjang Keluhkan Jembatan Sungai Raya Susah Dilewati

Related Posts

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

19 Juni 2025
Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

18 Juni 2025
Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

15 Juni 2025
Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

14 Juni 2025
Mungkinkah JCC Akan Lahirkan Barisan Korban Kebijakan

JCC KEBIJAKAN TANPA KEPASTIAN HUKUM?

10 Juni 2025
Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

7 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In