• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, November 7, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Ditemukan Situs Kuno Suku Aborigin Berusia 7.000 Tahun

Masyarakat Suku Aborigin di Australia/net

Ditemukan Situs Kuno Suku Aborigin Berusia 7.000 Tahun

3 Juli 2020
in MILENIAL

SEJUMLAH arkeolog di Australia Barat menemukan dua situs kuno Suku Aborigin yang berusia lebih dari 7.000 tahun di dasar laut sekitar Kepulauan Dampier, pesisir barat Australia.

Di dua situs itu, arkeolog menemukan ratusan perkakas batu yang dibuat oleh Suku Aborigin.
Penemuan artefak tersebut akan menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kebudayaan dan teknologi yang dikembangkan oleh generasi pertama Suku Aborigin, kata para arkeolog, Kamis.

Berita Lainnya

Zuwanda Bilang Maskun Sopwan Mampu Bawa Angin Segar Bagi Pelaku Industri Media Siber di Jambi

Ucapan Budi Setiawan pada Maskun Sopwan Ketua JMSI Terpilih: Harus Tetap Tegak Lurus

PROGRAM 3 JUTA RUMAH UNTUK MASYARAKAT MISKIN: STRATEGI IMPLEMENTASI DI PROVINSI JAMBI

Dua situs kuno itu mulanya berada di dataran yang kering, kemudian tenggelam ke dasar laut.

Wilayah Australia Barat lama dikenal memiliki banyak situs sejarah kuno dan tradisi pahat batu. Namun, untuk pertama kalinya arkeolog menemukan situs di dasar laut yang menyimpan banyak bukti peradaban manusia di perairan Australia.

“Kajian yang akan kami lakukan di masa mendatang adalah … mendalami kemampuan, teknologi, cara mereka membuat perkakas ini, untuk mengetahui apakah mereka memiliki pendekatan kebudayaan berbeda dalam pembuatan perkakas yang sejauh ini belum banyak diketahui di Australia,” kata seorang ahli geologi kelautan, Mick O’Leary, salah satu ketua peneliti.

Para penyelam dari Universitas Flinders berenang sedalam 2,4 meter sampai 11 meter (sekitar 8-36 kaki) ke dasar laut di Pesisir Pilbara untuk mengambil artefak buatan Suku Aborigin. Dasar laut tempat artefak itu ditemukan mulanya adalah daratan yang kering.

Para penyelam menemukan alat potong, mesin penggiling, dan palu batu yang berusia ribuan tahun, kata seorang arkeolog, Jonathan Benjamin, ketua peneliti.

“Kalian dapat membayangkan kembali kegiatan masyarakat saat itu dan bagaimana mereka menjalankan aktivitas ekonominya,” kata Benjamin.

Para peneliti masih mempelajari usia pasti artefak tersebut. Sejauh ini, hasil pemeriksaan radiokarbon dan analisis perubahan kedalaman laut menunjukkan situs itu kemungkinan berumur sekitar 7.000 tahun.

Benjamin mengatakan sebagian besar artefak masih berada di dasar laut. Beberapa yang dibawa ke daratan telah difoto untuk penelitian lebih lanjut dan diserahkan ke pemilik lahan dari masyarakat adat, yaitu Murujuga Aboriginal Corporation. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

KLHK Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla di Sejumlah Daerah Termasuk Jambi

Next Post

Menteri BUMN Kaji Gabungkan Perbankan Syariah

Related Posts

Zuwanda Bilang Maskun Sopwan Mampu Bawa Angin Segar Bagi Pelaku Industri Media Siber di Jambi

Zuwanda Bilang Maskun Sopwan Mampu Bawa Angin Segar Bagi Pelaku Industri Media Siber di Jambi

27 Oktober 2025
Ucapan Budi Setiawan pada Maskun Sopwan Ketua JMSI Terpilih: Harus Tetap Tegak Lurus

Ucapan Budi Setiawan pada Maskun Sopwan Ketua JMSI Terpilih: Harus Tetap Tegak Lurus

27 Oktober 2025
PROGRAM 3 JUTA RUMAH UNTUK MASYARAKAT MISKIN: STRATEGI IMPLEMENTASI DI PROVINSI JAMBI

PROGRAM 3 JUTA RUMAH UNTUK MASYARAKAT MISKIN: STRATEGI IMPLEMENTASI DI PROVINSI JAMBI

24 Oktober 2025
Omongan Asin Mursyid Sonsang: Wartawan Akan Kehilangan Sumber Kebenaran Jika..

Omongan Asin Mursyid Sonsang: Wartawan Akan Kehilangan Sumber Kebenaran Jika..

23 Oktober 2025
Infrastruktur Jambi Kehilangan Skala Prioritas, Jalan Rusak Tersisih Proyek Mercusuar

Infrastruktur Jambi Kehilangan Skala Prioritas, Jalan Rusak Tersisih Proyek Mercusuar

14 Oktober 2025
Saat Ketimpangan Dibaca Setengah-Setengah Rumah Tidak Layak Huni di Jambi

Saat Ketimpangan Dibaca Setengah-Setengah Rumah Tidak Layak Huni di Jambi

8 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In