• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juli 3, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
6.800 TKI Ilegal di Malaysia Bakal Dipulangkan

Istimewa/net

Enam Bulan Tertahan, 281 WNI Dipulangkan

1 September 2020
in HEADLINE, NASIONAL

JAKARTA, AP – Sebanyak 281 warga negara Indonesia (WNI) yang tertahan di India selama enam bulan akhirnya bisa pulang ke Indonesia lewat program repatriasi mandiri yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di New Delhi.

Berdasarkan siaran pers dari KBRI India yang diterima di Jakarta, Selasa (1/9), repatriasi mandiri gelombang ketujuh yang dilakukan ini merupakan yang terbanyak dibandingkan peserta repatriasi pada enam gelombang sebelumnya.

Berita Lainnya

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

Para WNI yang berada di berbagai negara bagian India tertahan disebabkan penerapan kebijakan karantina wilayah oleh Pemerintah India untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang diberlakukan sejak 24 Maret 2020. Belum adanya fasilitas penerbangan internasional ke Indonesia juga menambah kekhawatiran para WNI karena harus menunggu dalam situasi ketidakpastian.

Repatriasi gelombang ketujuh ini menggunakan maskapai Garuda Indonesia (GA8270) dengan rute penerbangan New Delhi-Jakarta-Medan yang dijadwalkan tiba di Jakarta pada Selasa (1/9) pukul 02.50 dini hari dan tiba di Medan pukul 10.15 pagi waktu setempat.

Dari 281 WNI yang mengikuti program repatriasi mandiri, jumlah peziarah religi atau jamaah tabligh adalah yang terbanyak yakni 216 orang, selebihnya 10 Mahasiswa, enam orang spa terapis, 10 WNI yang menjalani pengobatan di India, dua ABK, enam pelancong, dua pelatih bulu tangkis, tujuh profesional, tujuh pemegang Overseas Citizen of India (OCI), satu orang WNI yang menikah dengan warga India, dan 14 anggota keluarga KBRI New Delhi.

Selain dari New Delhi, WNI peserta repatriasi tiba dari negara bagian yang berbeda, yakni Odisha, West Bengal, Rajasthan, Punjab, Uttar Pradesh, Madhya Pradesh, Telangana, Maharashtra, Tamil Nadu, Kerala, Gujarat, Andhra Pradesh, dan Karnataka.

Sebagai salah satu syarat untuk ikut penerbangan repatriasi ini, WNI diwajibkan mempunyai hasil tes PCR/SWAB yang menunjukkan hasil negatif COVID-19 dari laboratorium medis yang terakreditasi oleh pemerintah yang dapat izin melakukan tes.

KBRI New Delhi memfasilitasi peserta repatriasi dengan surat keterangan telah melakukan tes COVID-19, surat keterangan perjalanan untuk mendukung kelancaran saat melanjutkan perjalanan ke daerah masing-masing di Indonesia, dan memberikan atribut APD lengkap agar tidak tertular virus selama perjalanan pulang.

Duta Besar RI untuk India Arto Suryodipuro mengucapkan selamat kepada para WNI karena semua proses kepulangan secara umum berjalan dengan baik. Menurutnya, keberhasilan program repatriasi ini tidak terlepas dari kerja sama dan dukungan semua pihak, termasuk WNI peserta repatriasi.

KBRI New Delhi senantiasa akan menjadi garda terdepan untuk melindungi semua WNI, khususnya yang masih ada di India saat ini. KBRI New Delhi secara khusus mengapresiasi petugas imigrasi bandara IGIA atas kerja sama yang baik dalam melancarkan proses keimigrasian para WNI peserta repatriasi dan juga otoritas terkait lainnya di New Delhi, termasuk FRRO Delhi dan Kementerian Luar Negeri India. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Penumpang Garuda Naik 50 Persen

Next Post

Istri Novel Baswedan Positif Covid

Related Posts

Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
6 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret Gelombang II, Alasannya Kesehatan

6 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret Gelombang II, Alasannya Kesehatan

21 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In