• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 4, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Petani Papua Terima BLT, Jambi Kapan?

Tim BRG panen padi hitam lahan gambut/Net

Pemkab Tanjab Timur Akui Banyak Petani Jual Padi ke Tengkulak

9 Desember 2020
in EKONOMI, HEADLINE

TANJAB TIMUR, AP – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura pada periode April-September telah memproduksi 5.704 ton beras.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjab Timur, Sunarno. Beras tersebut kata Sunarno merupakan hasil dari lahan seluas 4.581 hektare.

Berita Lainnya

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

“Data produksi beras tersebut juga tercatat di Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjabtim,” katanya, Rabu (9/12).

Sementara itu, untuk periode musim tanam Oktober-Maret, pada bulan Oktober sampai November pihaknya sudah menanam padi pada lahan seluas 3.200 hektare lebih. Meski saat ini curah hujan cukup tinggi, namun dia optimis hasil panen nanti tetap baik.

“Kita lihat juga berita-berita banjir yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota. Di mana muaranya nanti tidak lama air itu akan ke tempat kita juga (Tanjab Timur),” jelasnya.

Dia mengatakan, beberapa wilayah saat ini dalam masa menyemai padi, tapi belum bisa diturunkan untuk ditanam di sawah.

“Mudah-mudahan ini tidak menjadi kendala yang serius, sepanjang memang kondisi alam di Kabupaten Tanjabtim baik untuk sisi tanaman pangan. Karena banjir ini biasanya terjadi luar biasa. Jadi tanggul yang sudah ada biasanya dilampaui, karena ini merupakan musiman. Sampai saat ini belum ada laporan-laporan dari PPL dan Satker banjir yang menjadi masalah,” tambahnya.

Dia menerangkan, untuk petani semuanya sudah turun ke sawah. Tanjab Timur, kata dia mendapatkan bantuan benih dari Kementerian untuk lahan seluas 2.500 hektar. Bantuan itu sudah terdistribusikan semua.

Saat ini kata dia, masih ada petani yang menjual produksinya ke tengkulak-tengkulak luar. Hal itu dikarenakan stok beras yang dibeli untuk penanganan COVID-19 dan kebutuhan beras PNS itu pun sudah terpenuhi, dan masih banyak beras panen yang belum tertampung.

“Kita tidak mungkin menahan petani untuk menjual hasil panennya ke luar, karena petani-petani butuh biaya. Makanya petani masih menjual ke tengkulak luar,” ucapnya.(Hifni)

ShareTweetSend
Previous Post

Petahana Fachrori Umar Kalah di Kandang Sendiri

Next Post

Minum Jamu Sebelum Nyoblos, Begitulah Cara TPS Sabak Barat

Related Posts

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In