• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Fadli : DPR Berhak Awasi KPK

Fadli Zon

Fadli Zon Langsung Disikat! Ternyata Prabowo Punya Jagoan Baru di Gerindra

17 November 2021
in DEMOKRASI, HEADLINE

JAKARTA – Pegiat media sosial, Denny Siregar ikut menanggapi aksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memberikan teguran kepada kadernya Fadli Zon lantaran menyentil Presiden Joko Widodo terkait banjir di Sintang, Kalimantan.

Terkait itu, Denny pun mempunyai pandangan bahwa saat Prabowo masuk ke dalam kabinet Jokowi, memang terjadi perpecahan di tubuh Gerindra.

Berita Lainnya

Penyusup Saat Demo di DPRD Jambi Bikin Suasana Aksi jadi Ricuh, Polisi Selidiki

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Al Haris Minggir Dulu Lah, BBS Sangat Pantas Jadi Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Tak Pernah Melanglang Buana ke Partai Lain

Menurutnya, sebagian kader Gerindra merasa khawatir merapatnya Prabowo ke Jokowi akan membuat suara partainya merosot di tinggal para pendukungnya.

“Yakni kelompok Islam garis keras. Karena itulah menurut informasi Fadli Zon diperintahkan untuk merapat ke kelompok itu.

Supaya mereka enggak lari ke partai lain. Seperti Demokrat yang siap menampung,” katanya, seperti disitat Cokro TV, Rabu (17/11/2021).

Karena itu, Denny menilai sebagai salah satu usaha untuk membuat kelompok garis keras kembali merapat adalah dengan menyerang pemerintah Jokowi.

“Kita semua tahu kelompok garis keras ini adalah penentang paling depan Pemerintahan Jokowi, karena di masa inilah mereka dihajar habis-habisan oleh Jokowi mulai dari pembubaran HTI, sampai FPI.” cetusnya.

Tak hanya itu, Denny pun mengungkap informasi bahwa sebenarnya Fadli Zon mau disingkirkan oleh Prabowo lantaran kerap berseberangan.

“Lagian Prabowo juga sudah punya jagoan baru, di partai bernama Sufmi Dasco Ahmad. Jadi buat apa sebenarnya Prabowo mempertahankan Fadli Zon yang asyik main politik identitas yang membahayakan negeri ini?”

“Gaya politik Fadli tuh gaya Orba. Sudah tak cocok untuk politik masa kini,” katanya.

Namun, Denny tampak ragu dengan keberanian Prabowo untuk menyikat Fadli Zon dari tubuh Gerindra. Sebab, kalau sudah berhadapan dengan internal, Prabowo langsung kelihatan gamangnya.

“Tapi untuk urusan ini, saya kok enggak percaya Prabowo berani menegur Fadli. Kenapa? Ya karena rekam jejak mereka berdua seperti sehidup semati. Gerindra seperti main di dua kaki, satu di Jokowi, satu di kelompok garis keras,” katanya.

Sambungnya, “Kalau masalah karakter, berani enggak berani dan tegas, maaf pak Prabowo, Pak Jokowi sampai sekarang belum ada lawan.

Wajah bolehlah diejek planga-plongo, badan bolehlah dihina kurus kering, tapi ketika Jokowi main tunjuk dua ormas radikal yang massanya begitu banyak, langsung lari pontang-panting,” tukasnya.

Adapun soal teguran Prabowo kepada Fadli Zon disampaikan Jurubicara Partai Gerindra Habiburrokhman.

Menurut Habiburrokhman, teguran disampaikan Prabowo melalui Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

“Teguran dari Pak Prabowo melalui Pak Sekjen. (Teguran) lisan saja,” kata Habiburokhman kepada wartawan Minggu (14/11).

“Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi ataupun partai,” jelasnya.

Seperti diketahui, mulanya Waketum Partai Gerindra Fadli Zon mengucap selamat kepada Presiden Jokowi karena meresmikan sekaligus menjajal Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

“Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika,” ujar Fadli dalam cuitannya di akun Twitter @fadlizon, Sabtu (13/11).

Meski begitu, dalam kicauan yang sama mantan Wakil Ketua DPR RI itu berharap, Presiden Jokowi tidak lupa mengunjungi korban banjir di Sintang, Kalimantan Barat.

Kata dia, korban sudah lebih dari sepekan mengungsi karena banjir belum juga surut.

“Tinggal kapan ke Sintang, sudah tiga minggu banjir belum surut,” singgungnya.

ShareTweetSend
Previous Post

Djoko Tjandra Tetap Divonis 4,5 Tahun Penjara

Next Post

Ini Penyebab Harga Minyak Sawit Stabil Tinggi

Related Posts

Penyusup Saat Demo di DPRD Jambi Bikin Suasana Aksi jadi Ricuh, Polisi Selidiki

Penyusup Saat Demo di DPRD Jambi Bikin Suasana Aksi jadi Ricuh, Polisi Selidiki

23 April 2025
Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Pengamat Minta Prabowo Pecat Kader Gerindra yang Tak Patuh dan Taat Terhadap Putusan Ketua DPRD Kerinci

Al Haris Minggir Dulu Lah, BBS Sangat Pantas Jadi Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Tak Pernah Melanglang Buana ke Partai Lain

22 April 2025
Judi Online Hingga TPPO Buntut Minimnya Lapangan Kerja di Indonesia

Judi Online Hingga TPPO Buntut Minimnya Lapangan Kerja di Indonesia

20 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Anggota DPR RI Elpisina Imbau Masyarakat Waspadai Tawaran Pekerja Migran dan Ancaman TPPO

Anggota DPR RI Elpisina Imbau Masyarakat Waspadai Tawaran Pekerja Migran dan Ancaman TPPO

15 April 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In