• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juni 25, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Museum Adat Tampung Tahun Ini, Rp 2 M Dianggarkan untuk Finising

Museum Adat Tampung Tahun Ini, Rp 2 M Dianggarkan untuk Finising

31 Januari 2017
in MILENIAL

Sungaipenuh, AP – Museum adat Kota Sungaipenuh ditargetkan rampung tahun ini. Pada tahun ini proses pembangunan masuk tahap ke-III.

Dari informasi yang dihimpun Aksi Post, pada tahap ke-III ini akan dianggarkan dana senilai Rp 2 Miliar, untuk pekerjaan finising berupa ukiran dan ornamen.

Berita Lainnya

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Plt Kadis PU) Kota Sungaipenuh, Martin Kahpiasa mengatakan, pihaknya menargetkan pada tahun ini bangunan museum adat di Kecamatan Hamparan Rawang rampung.

“Kita targetkan tahun ini selesai, pembangunan tahun ini tahap akhir atau tahap ke-III dengan anggaran sekitar Rp 2 Miliar,” ungkapnya.

Pada tahap finising tersebut, lanjut dia, proses pembangunan difokuskan untuk melengkapi ornamen dan ukiran museum.

“Pekerjaannya sedikit lagi, finising,” singkatnya.

Disinggung sudah berapa anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan museum tersebut? Martin menjelaskan, pembangunan museum tersebut dimulai sejak Mei 2015 dibiayai APBD Sungaipenuh.

Pada tahap I, dianggarkan sebesar Rp 2,8 Miliar, kemudian pada tahap ke-II tahun 2016 dianggarkan sebesar Rp 2 Miliar. Kemudian pada tahun ini tahap ke-III, kembali dianggarkan Rp 2 Miliar. Dengan demikian, total anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 6,8 Miliar.

“Sudah tiga tahap, dari tahun 2015 lalu, tahun ini tahap terakhirnya,” katanya.

Ditambahkannya, pembangunan museum tersebut tidak dianggarkan secara multiyear, karena anggaran pada APBD terbatas dan masih dibutuhkan untuk pembangunan sektor lain.

“Kemampuan APBD kita memang harus bertahap. Kita sangat menginginkan bisa satu kali anggaran langsung selesai, tapi sektor yang lain juga perlu dibangun,” ungkapnya.

Jika pembangunan museum sudah rampung 100 persen, kata dia, akan diserahkan kepada lembaga adat dan dinas kebudayaan dan pariwisata.

“Setelah selesai kita serahkan, nanti digunakan sesuai dengan aturan yang ada,” ungkapnya. hen

ShareTweetSend
Previous Post

15 SD Dapat Bantuan DAK

Next Post

Sarolangun Dapat DID Rp 42 Milyar

Related Posts

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

19 Juni 2025
Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

18 Juni 2025
Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

15 Juni 2025
Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

14 Juni 2025
Mungkinkah JCC Akan Lahirkan Barisan Korban Kebijakan

JCC KEBIJAKAN TANPA KEPASTIAN HUKUM?

10 Juni 2025
Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

7 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In