Jambi, AP – Anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Jambi menangkap seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Kota Jambi yang telah menjadi pengedar narkotika jenis sabu-sabu.
“Pelaku berinisial RIK (22) adalah warga Kelurahan Buluran, Kecamatan Telanaipura yang saat ditangkap dari identitasnya diketahui sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tunggi di Kota Jambi,” kata Kasat Narkoba Polresta Jambi, Kompol Hernianto Eko Saputra, Senin (20/02).
Tersangka diamankan akhir pekan lalu sekira pukul 13.00 WIB, di kawasan Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Telanaipura dengan barang bukti dua paket sedang sabu dengan berat 10 gram dari tangannya.
“Pelaku merupakan pemain baru yang gerak geriknya terakhir dipantau polisi dan dalam beraksi ia menjual narkoba itu hanya di seputaran Kota Jambi,” kata Kasat Narkoba Eko Saputra kepada wartawan.
Oknum mahasiswa ini ditangkap setelah anggota kepolisian dari Polresta Jambi melakukan penyamaran yang berpura-pura akan membeli sabu darinya, kemudian dia terpancing oleh anggota dan langsung diciduk.
Pengakuan tersangka barang haram itu didapat dari seseorang yang masih berstatus pelajar di kawasan Sungai Putri dan diduga kuat ini jaringan pengedar dikalangan pelajar dan mahasiswa.
“Ada kemungkinan sabu-sabu itu didapatkan mereka dari daerah kampung narkoba Pulau Pandan, karena tersangka saat diperiksa tidak mau jujur dari mana barang haram itu mereka dapatkan,” kata Eko lagi.
Kasus ini masih dalam pengembangan Polresta Jambi dan selain 10 gram sabu-sabu sebagai barang bukti, bukti lainnya yakni satu unit sepeda motor jenis Yamaha Vega R warna hitam dan satu unit HP Nokia.
Tersangka RIK dikenakan sesuai pasal 112 ayat (2) dan 114 ayat (2) Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman diatas lima tahun penjara. ant