• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 4, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Bahayakah Bakteri E Coli dan Bacillus SP Bagi Manusia ?

Bahayakah Bakteri E Coli dan Bacillus SP Bagi Manusia ?

28 Maret 2017
in HEADLINE

Terkait Kematian Burung Migran di Pantai Cemara

Muarasabak, AP – Berdasarkan hasil laboratorium atas kematian puluhan burung migran di pantai cemara Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) adalah negatif dan tidak ada infeksi flu burung. Mengingat kekhawatiran masyarakat sungai cemara terhadap kematian burung migran diakibatkan virus flu burung ternyata tidak benar.

Berita Lainnya

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Kepala Dinas Peternakan Tanjabtim Rajito mengatakan, untuk hasil laboratorium terkait kematian burung migran yang ada dipantai cemara Kecamatan Sadu adalah negatif dan tidak mengandung virus berbahaya seperti yang dikhawatirkan masyarakat sungai cemara.

“kita sudah menerima hasil laboratorium dari Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tepatnya Balai Veteriner Bukit Tinggi bahwa hasiknya negatif dari virus flu burung,” ujarnya, Senin (27/3).

Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, sebelumnya Dinas Peternakan belum bisa memastikan apakah kematian burung migran ini disebabkan oleh flu burung atau tidak, makanya perlu membawa sampel untuk diuji atau dicek dilaboratorium.

Sebelumnya informasi dari lab dijambi bahwa penyebab kematian adalah dikarenakan saluran pencernaan, karena takut kekhawatiran masyarakat terhadap flu burung, maka sesuai nota dinas sampel dikirim lagi ke Balai Veteriner di Bukit Tinggi dan menunggu beberpa waktu lama akhirnya hasil labnya keluar dan tidak ada virus flu burung.

“Untuk mengurangi kekhawatiran masyarakat, kita sudah menginformasikan kepada Kecamatan untuk memberi informasi kepada masyarakat sesuai dengan hasil laboratorium bahwa tidak ada flu burung,” jelasnya.

Dokter hewan Tanjabtim, Drh Adam menambahkan, bahwa berdasarkan hasil lab yang dikirim oleh Balai Veteriner Bukit Tinggi bahwa ada bakteri yang mengakibatkan kematian burung migran. ” berdasarkan hasil lab bahwa kematian burung migran disebabkan dehidrasi yang didalamnya terdapat 4 bakteri, salah satu bakteri yang disebabkan adalah bakteri E coli dan bacullus SP, ” ucap adam.

Ia menjelaskan, bahwa bakteri E Coli bisa menyebabkan penyakit manusia maupun burung. Secara umum ditubuh hewan sudah ada, manakala burung itu kekebalan turun maka akan muncul diatas batas normal dan bisa menginveksi dirinya, kalau sudah banyak maka bisa menginfeksi saluran pencernaan dan mengakibatkan dehidrasi yang membuat daya tahan tubuh melemah pada burung.tambah dokter adam.

Sedangkan untuk penyebaran kemanusia terbatas, hanya bisa melalui kotoran. Gejala yang akan muncul pada manusia seperti diare. Langkah utama adalah menjaga kebersihan, karena bakteri ini tidak mematikan karena burung ini adalah satwa liar. fni

 

ShareTweetSend
Previous Post

Zoerman Keritik Gubernur Zumi Zola

Next Post

Ada Pungli di Bukit Kayangan

Related Posts

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In