• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Desember 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Aktivitas Ekonomi Masyarakat Tersendat

Aktivitas Ekonomi Masyarakat Tersendat

4 Mei 2017
in HEADLINE

“Ruas Jalan Provinsi Penghubung Tiga Kecamatan Rusak Parah”

Kualatungkal, AP – Kondisi ruas jalan Provinsi dari arah simpang Teluk Nilau, menuju Kecamatan Pengabuan dan Senyerang saat ini rusak parah. Salah satu titik terparah terdapat di Parit 7 dan 8 Kecamatan Bramitam. Curah hujan cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir membuat kendaraan sulit melintas, terutama kendaraan roda empat.

Berita Lainnya

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Tidak hanya sampai disitu, kerusakan jalan cukup parah juga terjadi dari Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan menuju Kecamatan Senyerang. Kerusakan ruas jalan berdampak terhadap aktivitas perekonomian masyarakat daerah itu menjadi tersendat.

Tiap kali kendaraan roda empat melintas terbenam, terutama di Parit 7 dan Parit  8 Kecamatan Bramitam. “Berjam-jam menunggu kendaraan yang terbenam itu. Sehingga terjadi kemacetan panjang,” ungkap salah seorang sopir L 300 yang membawa kelapa dari Teluk Nilau ke Kualatungkal.

Menurutnya, jalan rusak karena badan jalan berlobang cukup besar, musim hujan cukup tinggi menambah kehancuran jalan dan lobang bertambah dalam. “Pemerintah jangan hanya diam, tolong perhatikan ruas jalan di sini, sengsara warga kalau kondisinya selalu begini,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu menurut keterangan Saimin, warga setempat, kondisi jalan rusak sejak akhir 2016 lalu. Aspal badan jalan sudah tidak ada karena terkelupas, warga menimbun seadanya dengan tanah lokal, dan itu tidak bisa bertahan lama, apalagi kalau musim hujan. “Kalau sudah hujan, jalan berubah menjadi kubangan lumpur,” kata Aimin.

Diketahui, ruas jalan tersebut merupakan jalan penghubung tiga Kecamatan, yakni Bramitam, Pengabuan dan Senyerang menuju ibu Kota Kabupaten Tanjung Jabubg Barat (Tanjabbar) dan Kota Jambi.

Dia juga berharap, pemerintah cepat tanggap untuk memperbaiki kerusakan jalan. “Kita sudah tanyakan kepada  Kecamatan, dan mereka jawab ini merupakan  jalan provinsi, dan sudah dilaporkan ke Provinsi. Mereka bilang akan segera dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Provinsi,” kata  Aimin lagi.

Tidak hanya kondisi ruas jalan provinsi , ruas jalan nasional Tungkal-Jambi juga ada yang rusak, tepatnya di Desa Pembengis Kecamatan Tungkalilir.  Lobang besar menganga menganggu kenyamanan pengendara roda dua maupun empat.  Posisinya terletak didataran rendah memudahkan air asin naik ke badan jalan jika banjir rob.

Kondisi itu membuat badan jalan cepat rusak dan berlobang. Apalagi dilintasi kendaraaan tonase tinggi, badan jalan  amblas dan kemudian berlobang. Saat ini tercatat puluhan lobang menganga hingga ke jembatan baja Desa Pembengis.

Setiap kendaraan melintas harus hati-hati. Sebab, kedalaman lobang antara 15 CM sampai 20 CM bisa membuat kendaraan roda empat terjebak. Apalagi saat melintas ditengah air pasang, bisa saja roda kendaraan keluar dari badan jalan.

“Kondisi jalan ini sudah cukup lama seperti ini. Diperbaiki tak lama kemudian rusak lagi, ini akibat badan jalan kerap terendam air asin jika lagi musim pasang,” ungkap warga Lorong Barito Kualatungkal, Ikmal.

Dia berharap, Pemerintah lebih serius memperhatikan kondisi ruas jalan nasional tersebut. Melihat dari posisi badan jalan berdekatan dengan anak sungai di Pembengis harus ada solusi bagaimana badan jalan tidak terendam air asin.

Artinya kata dia, pembangunan jalan tersebut tidak akan efektif jika hanya dilakukan penimbunan kemudian diaspal. Setiap air pasang, badan jalan tetap terendam dan mudah rusak, anggarannya mubazir.  “Lebih baik badan jalan ditinggikan dan fisiknya rigit beton. Saya yakin tahan lama, dan anggarannya tidak sia-sia,” papar Ikmal. mt

ShareTweetSend
Previous Post

Robby Khawatir Masyarakat Konsumsi Makanan Tidak Berlabel BPOM

Next Post

Jelang Ramadhan, Gas 3 Kg Ditakutkan Makin Langka

Related Posts

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

6 Desember 2025
12 Anggota DPRD Kerinci Kasus PJU Bakal Ditetapkan Tersangka? Penasehat Hukum Terdakwa Ungkap Fakta, Jaksa: Kami Buktikan dalam Persidangan

12 Anggota DPRD Kerinci Kasus PJU Bakal Ditetapkan Tersangka? Penasehat Hukum Terdakwa Ungkap Fakta, Jaksa: Kami Buktikan dalam Persidangan

2 Desember 2025
Tahun Berbeda, Jambi Bakal Bangun Kodam dan Pangkalan Udara Baru

Tahun Berbeda, Jambi Bakal Bangun Kodam dan Pangkalan Udara Baru

30 November 2025
PKS Tanjabbar Siap Dukung Usman Ermulan Maju di Pulgub Jambi

Usman Ermulan Berbagi Pengalaman Paling Membekas saat di RSUD Raden Mattaher: Tolong Pikirkan Wahai yang Mengaku Pemimpin Jambi

30 November 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In