• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juni 28, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Jelang Ramadhan, Harga Cabai Masih Stabil

Jelang Ramadhan, Harga Cabai Masih Stabil

25 Mei 2017
in MILENIAL

Kerinci, AP – H Minus 2 Ramadhan, namun, sejumlah komoditi seperti, seperti Cabai dan Bawang di pasaran dan pasar tradisional dalam kabupaten Kerinci, masih stagnan.

Pantauan disejumlah pasar tradisional Hiang, kecamatan Sitinjau Laut, harga Cabai merah hanya Rp 16 ribu perkilogram, sementara  harga bawang Rp 8 ribu per kilogram.

Berita Lainnya

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Kondisi dikeluhkan oleh petani dan pedagang di kabupaten Kerinci, karena harga cabe sejak anjlok beberapa waktu lalu, hingga saat ini belum memberikan keuntungan yang signifikan bagi petani.

Yeni, salah seorang petani, mengatakan, bahwa harga cabe sampai saat ini belum ada menunjukan kenaikan. Kondisi tersebut belum bisa memberikan, hanya mampu mengembalikan modal tanam bagi petani.

“Untuk harga cabai dibeli pedagang sama petani hanya Rp 14 ribu perkilogram. Oleh pedagangpun dijual eceran dipasaran perkilogram seharga Rp 16-20 ribu,” ujarnya kemarin.

Dia menyebutkan sebelumnya, harga cabai sempat menyentuh Rp 40 ribu dipasaran, lalu turun menjadi Rp 27 ribu perkilogram dan hingga turun sampai ke Rp 14 ribu perkilogramnya.  “Kemudian harga cabai  jadi Rp16 ribu, sempat naik menjadi Rp 21 ribu, namun sekarang dipetani Kayu Aro Rp 14 ribu perkilogram,” jelasnya.

Menurutnya, penyebab turunya harga cabe dimungkinan karena melimpahnya pasokan cabe dari luar Kerinci. Selain itu  70 persen petani kayu aro sedang panen cabe.

“Selain itu juga banyak masuknya cabe dari medan dan daerah jawa. Petani sedang panen raya di kayu aro 70 persen lg panen cabe,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkap Doris, salah seorang pedagang Cabe dan Bawang di Pasar Hiang, Dia mengatakan, untuk Cabe dan bawang memang belum ada kenaikan jelang bulan Ramadhan ini. “Harga masih belum ada naik, masih Rp 16 ribu perkilogramnya, kalau bawang Rp 8 ribu perkilogramnya.  hen

ShareTweetSend
Previous Post

PLN Dimita Terus Siaga, Jangan Sampai Mati Lampu Dibulan Puasa

Next Post

Hari Pertama Puasa, Sekolah di Sarolangun Libur

Related Posts

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

19 Juni 2025
Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

18 Juni 2025
Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

15 Juni 2025
Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

14 Juni 2025
Mungkinkah JCC Akan Lahirkan Barisan Korban Kebijakan

JCC KEBIJAKAN TANPA KEPASTIAN HUKUM?

10 Juni 2025
Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

7 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In