• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 15, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Harimau Sumatera Terancam Punah

Ilustrasi harimau

Harimau Sumatera Terancam Punah

31 Juli 2017
in DAERAH

Jambi,  AP – Forum Harimau Kita (FHK) menyebutkan bahwa berbagai ancaman terhadap keberlangsungan spesies harimau sumatera (Panthrea tigris sumtrae) di habitatnya masih tinggi.

Ketua Forum Harimau Kita Munawar Kholis, mengatakan ancaman yang tinggi terhadap harimau sumatera dibuktikan masih ditemukannya ratusan jerat di bentang alam Sumatera.

Berita Lainnya

Bupati Batang Hari Diwakili Pj Sekda Bahas Kontribusi CSR

Fadhil Arief Sambut Jemaah Haji Batang Hari di Rumah Dinas

Pro Jambi Tangguh Bedah 550 Rumah dan 160 Jalan Lingkungan 

“Dalam kurun waktu tiga tahun, tim patroli dari berbagai elemen baik pemerintah maupun non pemerintah, telah menjelajah lebih dari 12.000 km di lima bentang alam Sumatera dan menemukan kurang lebih 800 jerat harimau,” kata dia, Senin (31/07).

Selain itu kata dia, dalam kurun waktu yang sama pula terdapat 48 pemburu dan pedagang harimau ditangkap dan diproses hukum dengan hukuman yang bervariasi. Sementara disisi lain habitat harimau yang tersisa tergerus hilang.

Sementara itu, kajian kesintasan populasi pada bentang alam i Sumatera dengan kondisi saat ini memperlihatkan harimau sumatera yang tersisa hanya lebih kurang 600 ekor, yang diklaim mengalami peningkatan, namun masih dalam tahap analisis untuk memastikan berbagai variabel yang mempengaruhinya.

“Meski ada indikasi peningkatan, kita tidak boleh lengah karena berbagai faktor yang mengancam kepunahan masih terus terjadi,” katanya.

Menurut dia, Indonesia tidak boleh kehilangan lagi subspesies harimau yang terjadi pada 30 tahun yang lalu yang kehilangan Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) dan Harimau Bali (Panthera tigris balica) lebih dahulu punah. “Dengan hanya tersisa satu subspesies yaitu Harimau Sumatera itu sudah saatnya semua pihak memperkuat komitmen untuk melindungi yang tersisa,” katanya. (ant)

 

ShareTweetSend
Previous Post

Perilaku PETI Diminta tidak Merusak Kawasan Hutan Lindung

Next Post

Pemkot Berikan Bantuan 15 Unit Motor Kepada PKH Dikota Jambi

Related Posts

Bupati Batang Hari Diwakili Pj Sekda Bahas Kontribusi CSR

Bupati Batang Hari Diwakili Pj Sekda Bahas Kontribusi CSR

9 Juli 2025
Fadhil Arief Sambut Jemaah Haji Batang Hari di Rumah Dinas

Fadhil Arief Sambut Jemaah Haji Batang Hari di Rumah Dinas

8 Juli 2025
Safira Butuh Uluran Tangan Dermawan

Pro Jambi Tangguh Bedah 550 Rumah dan 160 Jalan Lingkungan 

4 Juli 2025
Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

30 Juni 2025
Maulana Hadirkan Kebahagiaan di Awal Hijriah

Maulana Hadirkan Kebahagiaan di Awal Hijriah

30 Juni 2025
Rasa Senang Fadhil Arief Saat Hadir di Acara Keluarga Besar Batak Muslim Batang Hari

Rasa Senang Fadhil Arief Saat Hadir di Acara Keluarga Besar Batak Muslim Batang Hari

29 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In