Sungaipenuh, AP – Guna pencegahan terhadap bahaya Narkotika dan Obat-obatan (Narkoba) khususnya, dikalangan Remaja, pemerintah kota Sungaipenuh, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kota Sungaipenuh, lakukan penyuluhan Hukum.
Penyuluhan dialakukan di Empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) selama empat hari. Kegiatan penyuluhan, juga menghadirkan pembicara dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Prvinsi Jambi, AKBP Abdul Razak.
Hal ini dibenarkan kabag Hukum setda kota Sungaipenuh, Zahirman, kepada harian ini, kemarin. Menurut dia, program penyuluhan dilakukan dalam rangka mendukung program Nasional, terhadap pemberantasan Narkotika, khususnya bagi kalangan remaja di kota Sungaipenuh.
“ya, kegiatannya dilaksanakan selama empat hari, mulai dari hari senin hingga kamis, mulai dari SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4 dan SMKN 5, hari ini terakhir, ” ungkap Zahirman.
Pegakuan Zahirman, penyuluhan dipusatkan bagi kalangan Remaja, terutama bagi pelajar, yang merupakan tongkat estapet dan harapan bangsa. Harapan kita, dengan adanya penyuluhan ini, para siswa dan remaja lebih mengerti tentang bahaya dan dampak dari Narkoba.
“sasarannya para remaja, terutama anak-anak sekolah, karena mereka masih labil, dengan adanya penyuluhan ini, mereka bisa terhindar dan tidak terjerumus dengan Narkoba,” ungkap Zahirman
Masih menurut Zahirman, karena target penyuluhan kalangan remaja dan pemuda, sehingga pemkot Sungaipenuh, melalui bagian hukum menggandeng KNPI kota Sungaipenuh. “ya, sesuai dengan sasaran, makanya kita gandeng induk dari oragnisasi pemuda, ikut melaksanakan kegiatan penyuluhan,” tutur dia.
“pesertanya, satu sekolah sebanyak 100 siswa, harapan kita, peserta yang ikut juga bisa memberikan informasi ini, kepada siswa yang lain, terhadap bahaya dan dampak dari menggunakan Narkoba,” tegas Zahirman.
Tidak jauh berbeda, ketua DPD KNPI kota Sungaipenuh, Fikar Azami, juga berharap tujuan dan sasaran penyuluhan bisa terwujud. Sehingga nantinya, sebut Fikar, pemuda kota Sungaipenuh, bisa terhindar dari penyelahgunaan Narkoba.
“kita mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota Sungaipenuh, yang telah meprogramkan penyuluhan ini, sebab masalah Narkoba bukanlah semata-mata tanggung pemerintah dan penegak hukum, namun tanggungjawab kita bersama, termasuk KNPI,” Fikar.
Kedepan dirinya juga berharap program penyuluhan ini, bisa dilaksanakan disemua sekolah di kota Sungaipenuh, termasuk masyarakat luas, sehingga masyarakat mengerti dampak dari Narkoba.
“kedepan kita harapkan penyuluhan bisa menghadir semua elemen masyarakat, sehingga melalui tokoh masyarakat, adat dan tokoh-tokoh lainnya, sebagai perpanjangan tangan penyuluhan ditengah masyarakat,”harapan Fikar. hen