• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juni 18, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pasar Ikan Terkesan Mubazir

Pasar Ikan Terkesan Mubazir

24 Oktober 2017
in MILENIAL

Kerinci, AP – Meskipin telah dibangun Lima Tahun lalu,  namun Pasar ikan yang ada di Dua Desa di Kabupaten Kerinci, tidak difungsikan, sehingga terkesan mubazir.

Dua pasar ikan yang dimaksud, yakni di Desa Koto Petai, Kecamatan Danau Kerinci, dan Desa Semerap, Kecamatan Keliling Danau. Bahkan kondisinya saat ini, sudah sangat mmeprihatinkan. “Saat ini, proses jual beli ikan, diambil langsung oleh tengkulak. Lalu, tengkulak inilah yang menjual lagi kepasar-pasar tradisional, tanpa memanfaatkan lagi pasar ikan yang ada,” sebut Jamil warga koto Petai.

Berita Lainnya

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

JCC KEBIJAKAN TANPA KEPASTIAN HUKUM?

Sehingga sambung Jamil, harga ikan yang dijual harganya sedikit mahal. Begitu juga sebaliknya, para nelayan akan menjual harga yang murah kepada tengkulak. “Padahal jika pasar ikan tersebut berfungsi, para nelayan bisa menjual harga ikan yang stabil, dan warga bisa membeli ikan yang lumanyan murah dibandingkan harga pasaran saat ini,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kerinci, Syafrudin, dikonfirmasi membenarkan bahwa tak berfungsinya Dua pasar ikan di Desa Koto Petai dan Desa Semerap. “Sebenarnya, masalah ini sudah cukup lama. Dibangun pada 2012 lalu, namun hingga sejauh ini tidak difungsikan,” ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Kerinci mempunyai Empat pasar ikan, yakni di pasar Pelompek, pasar Senen Siulak, Semerap dan Koto Petai. Dari Empat pasar tersebut, hanya 3 lokasi yang aktif pasar ikan. “Kami sudah berupaya, baik surat maupun turun langsung kelapangan, agar pasar ikan tersebut bisa difungsikan,” ungkapnya.

Namun terdapat beberapa kendala dilapangan, salah satunya kesadaran masyarakat yang masih kurang untuk melakukan proses jual beli ikan di pasar ikan yang telah disediakan. “Kendalanya, warga masih enggan,” pungkasnya. hen

ShareTweetSend
Previous Post

PLN Berulah Lagi Padamkan Listrik

Next Post

DPRD-Pemprov Sepakati 16 Raperda Masuk Propemperda 2018

Related Posts

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

15 Juni 2025
Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

14 Juni 2025
Mungkinkah JCC Akan Lahirkan Barisan Korban Kebijakan

JCC KEBIJAKAN TANPA KEPASTIAN HUKUM?

10 Juni 2025
Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

7 Juni 2025
Benarkah PAKEM Batang Hari Bumi Hangus Wartawan Untul-untul

Benarkah PAKEM Batang Hari Bumi Hangus Wartawan Untul-untul

5 Juni 2025
Swarnabhumi Stadion Tarkam Termewah di Indonesia

Swarnabhumi Stadion Tarkam Termewah di Indonesia

3 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In