Jambi, AP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menyalurkan logistik bantuan ke kabupaten/kota di provinsi itu untuk mengantisipasi bencana banjir menyusul musim penghujan yang mulai terjadi di wilayah itu.
Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, Selasa (14/11), mengatakan Pemprov Jambi atas rekomendasi gubernur telah mendapatkan bantuan logistik senilai lebih kurang Rp1 miliar dari pemerintah pusat.
“Logistik bantuan berupa kebutuhan pokok maupun kebutuhan penunjang seperti pangan, sandang dan kebutuhan lainnya telah kami serahkan kepada pemerintah kabupaten/kota,” katanya.
Dia merinci bantuan logistik dari pemerintah pusat itu meliputi makanan siap saji sebanyak 156 paket, lauk pauk 120 paket, tambahan gizi 132 paket, sandang 200 paket, selimut 120 paket, tenda gulung 100 lembar, masker 2.500 lembar, karung plastik 7.750 lembar kantong mayat 20 lembar dan perlengkapan sekolah 750 paket.
Kemudian ada perlengkapan makan sebanyak 353 paket, paket rekreasional 321 paket, perlengkapan dapur 60 paket, perlengkapan anak-anak 177 paket, perlengkapan keluarga 133 paket dan kesehatan keluarga 50 paket Sedangkan untuk persiapan menghadapi banjir, Bachyuni mengatakan pihaknya sepenuhnya sudah siap hanya saja menunggu status siaga yang ditetapkan gubernur.
“Jika ingin menaikkan kategori sampai ke status siaga, debit air harus berada di ketinggian 13,87 meter, tapi saat ini debit air masih di angka 10,60 meter. Kemudian juga harus ada tiga daerah yang mengajukan statu siaga banjir ke provinsi,” katanya menjelaskan.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jambi juga sudah mengaktifkan posko banjir di depan rumah dinas gubernur yang dilengkapi peralatan seperti kapal, logistik maupun personel.
Bachyuni menambahkan daerah sepanjang Sungai Batanghari, seperti Kabupaten Muarojambi Tebo, Batanghari, Merangin, Bungo, Sarolangun serta Kerinci termasuk daerah yang rawan banjir dan longsor. Ia meminta masyarakat setiap saat mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam. ant