Muarasabak, AP – Usai mengunjungi para korban musibah kebakaran, Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H Romi Hariyanto langsung mengadakan rapat terbatas di masjid raya Al Ittihad Desa Simburnaik. Rapat diikuti BPBD Provinsi Jambi , BPBD kabupaten Tanjabtim, Kapolsek Muarasabak Timur, Perwira Penghubung Kodim 0419/Tanjab, Kadis Sosial dan Perlindungan Anak, Camat Muarasabak Timur, Kepala Desa Simbur Naik dan sejumlah perwakilan OPD setempat.
Dalam rapat tersebut, Romi menegaskan agar penanganan para korban harus dilakukan dengan cepat, sigap dan berkualitas. Bahkan ia memerintahkan para petugas terkait tidak boleh meninggalkan lokasi sampai keadaan stabil dan kondusif. Terutama para korban yang butuh penanganan medis.
“Saya minta mereka terus didampingi sampai keadaannya pulih. Mereka butuh support kita, saya minta semua yang terkait tidak boleh meninggalkan lokasi,”kata Romi.
Selain penanganan darurat berupa dapur umum, obat – obatan, tenda pengungsian, Romi minta bantuan perlengkapan sekolah anak – anak bisa disegerakan. Romi tak ingin anak-anak terlalu lama libur akibat kejadian ini.
“Mereka harus segera kembali ke sekolah, supaya dapat membantu proses pemulihan psikis mereka yang sebagian mungkin trauma,”ucapnya.
Romi juga menghubungi kepala BKD (Badan Keungan Daerah) Nusirwan yang sedang di luar kota untuk memastikan agar bantuan terhadap para korban bisa disegerakan. Dari komunikasi yang diloudspeaker itu, Romi minta agar bantuan disusahkan cair paling lambat minggu depan. Dia juga minta Nusirwan untuk mengestimasi secara akurat jumlah bantuan. Diketahui, untuk rumah yang terbakar diperkirakan mendapat alokasi bantuan masing – masing sebesar sepuluh juta rupiah. “Pastinya nanti menunggu estimasi BKD dan BPBD,” jelas Romi.
Selain itu juga, korban kebakaran berharap bantuan dari pemerintah untuk keperluan sekolah bagi anak-anak mereka.
“Alat-alat sekolah anak kami, seperti baju seragam, sepatu, tas, buku dan lainnya ikut terbakar. Kami berharap ada bantuan untuk alat kelengkapan sekolah buat anak kami ini,” kata Gusman, seorang kepala keluarga yang rumahnya rata dengan tanah, saat ditemui di lokasi.
Permintaan bantuan itu langsung disampaikan kepada Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar dan Wakil Bupati Tanjungjabung Timur Robby Nahliansyah saat meninjau lokasi kebakaran.
Menanggapi permintaan bantuan dari sejumlah warga tersebut, pihaknya langsung mengintruksikan kepada pihak pemerintahan desa setempat untuk mendata anak-anak yang menjadi korban kebakaran itu.
“Nanti di data, apa yang diperlukan oleh anak-anak ini,” katanya dihadapan kepala desa setempat dan sejumlah warga yang berada di lokasi pengungsian.
Jumlah korban kebakaran sebanyak 77 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 256 jiwa. Selain itu juga terdapat siswa-siswa sebanyak 39 jiwa.
Para korban selain ditenda pengungsian, juga ada yang ditempatkan di rumah penduduk dan rumah keluarga mereka masing-masing.
Untuk diketahui, kebakaran hebat terjadi di Desa Simburnaik Kecamatan Muarasabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dini hari tadi, Rabu (11/11) sekitar pukul 01.45. fni