Kerinci, AP – Salah satu dampak Pemasangan jalur pipa 400 mm di Kecamatan Gunung tujuh, Kabupaten Kerinci, berdampak pada pelanggan di kecamatan Kayu aro.
Pasalnya, pelanggan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) diwilayah Kecamatan Kayu Aro, sering terhambat dalam penyaluran air.
Adanya dampak ini, Hal diungkapkan di PDAM Tirta Sakti, Agus Salim, melalui Ketua Satuan Pengawas Interen (SPI) PDAM Tirta Sakti Kerinci, May Jendril.
Pengakuan May Jendril, saat ini PDAM Tirta Sakti Kerinci, tengah melakukan penyambungan pipa 400 mm yang menghubungkan beberapa Desa di Kecamatan Gunung Tujuh dan Kecamatan Kayu Aro. Akibatnya terdapat pipa 63 mm yang terputus.
“Ada pipa yang terputus, diwaktu melakukan penyambungan pipa 400 mm. Sehingga, air PDAM di daerah Kecamatan Gunung Tujuh dan Kayu Aro sedikit terhambat,” sebut May Jendril
Lanjut dia, penyambungan pipa 400 mm tersebut akan melalui Desa Pelompek, Jernih Jaya, hingga menuju Sungai Tanduk M10. Dan ini ditargetkan, akan selesai pada akhir Bulan November ini.
“Kita targetkan, akhir bulan ini selesai. Namun tergantung cuaca, jika musim hujan, tentunya sekitar awal Desember selesai,” katanya.
Jika sudah selesai sambung May Jendril, tentunya akan menguntungkan pelanggan PDAM cabang Kayu Aro. Pasalnya, selama ini didaerah tersebut dilakukan dengan sistim bergilir, dikarenakan masih menggunakan sistim perpompaan. “Selama ini, kita menggunakan sistim pompa. Jika lampu mati, tentunya otomatis air juga akan mati,” tuturanya
Sebaliknya, sebut dia, kalau pipa 400 mm ini sudah diaktifkan, penyaluran air PDAM ke semua rumah pelanggan akan lancar. Dikarenakan, pipa 400 mm ini, terhubung langsung dengan IPA di Gunung Tujuh yang mempunyai kecepatan dan stok air yang banyak.
“Pipa 400 mm ini terhubung langsung dengan IPA Gunung Tujuh, dan tentunya tak akan ada lagi sitim bergilir,” pungkasnya. hen