• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juli 6, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Cuaca Ekstrim,Nelayan Tanjabtim Masih Enggan Melaut

Cuaca Ekstrim,Nelayan Tanjabtim Masih Enggan Melaut

2 Januari 2018
in HEADLINE

Muarasabak, AP – Hingga saat ini masih banyak nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Tanjung Jabung Timur enggan turun ke laut. Pasalnya hingga saat ini pula cuaca masih ekstrim untuk wilayah perairan Tanjabtim. Bahkan cuaca ekstrim ini menurut nelayan tidak dapat di prediksi.  Sehingga jika dipaksakan akan cukup beresiko.

Udin salah satu nelayan desa Lambur luar ketika dikonfirmasi mengatakan,sebenarnya dengan cuaca ekstrim atau saat angin utara ini hasil laut cukup lumayan. Hanya saja resiko yang dihadapi juga cukup berbahaya.

Berita Lainnya

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

“Untuk saat ini kami tidak turun kelaut,terlebih dahulu,cuaca tidak mendukung,”katanya.

Dikatakannya,kalaupun nelayan khususnya di desa Lambur luar ada yang turun kelaut dapat dipastikan hanya hitungan jam. Hal ini di karenakan sewaktu-waktu cuaca dapat berubah sehingga akan mengancam keselamatan para nelayan.”Karena cuaca yang tidak bisa di prediksi mengharuskan kapal nelayan putar arah. Ini dilakukan hampir seluruh nelayan yang ada di Lambur luar,”jelasnya.

Terpisah Adi yang juga se profesi mengatakan,terkadang karena kebutuhan ada juga nelayan yang nekad tetap memaksakan turun ke laut. Meskipun tau resiko cukup besar yang akan dihadapi jika cuaca buruk. “Tapi ya hasilnya lumayan. karena saat musim angin utara ini lagi ngisi-ngisinya ke laut,”jelasnya.

Untuk mengisi kekosongan lanjutnya,aktifitas para nelayan mulai dari memperbaiki jaring hingga memperbaiki kapal motor yang digunakan menjelang cuaca kembali normal. Ada pula yang memanfaatkan waktu untuk mengurus lahan kosong guna mencari penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehati-hari.

“Ini kan sudah biasa terjadi setiap tahunnya. Jadi memasuki awal bulan Desember hingga Februari para nelayan sudah mempersiapkan pekerjaan lain,”lanjutnya.

Akibat cuaca ekstrim yang terjadi mengakibatkan para nelayan tidak turun ke laut cukup berdampak pada pasokan ikan segar dipasaran. Beberapa lapak pasar ikan yang ada di kecamatan sabak timur misalnya terlihat kosong. Hanya terlihat ikan – ikan sungai yang tersedia.

“Ya cuma ada ikan sungai,kalau ikan laut ngak masuk,”jawab Junai. fni

ShareTweetSend
Previous Post

Dermaga Danau Kerinci, Kembali Jadi Sarang Pungli

Next Post

Lihat Peluang Usaha, Indah Dirikan Rumah Kerajinan Berbahan Kulit Buaya

Related Posts

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In