Kualatungkal, AP – Badan Pengelolaan pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), pada tahun 2017 lalu mendata sebanyak 102 tower Base Transmission Station (BTS) yang beroperasi di Tanjabbar. Namun, hanya 26 Tower BTS yang membayar pajak ke Daerah.
Hal ini diungkapkan Kepala BPPRD Tanjabbar, Yon Heri Diakuinya, dari jumlah 102 tower itu, memang hanya ada 26 tower yang melakukan stor pajak kepada pihaknya.
“Untuk tahun 2017 lalu, sebanyak 26 tower itu cuma menyumbang sebesar 24 juta pertahunnya,”aku Yon Heri, Senin (08/01).
Yon Heri pun menjelaskan, dari angkat 24 juta pertahun itu, berkategori dengan kalkulasi tinggi pada tiap tiap tower selluer yang ada. “Itu sangat bervariasi mulai dari 700 ribu sampai 5 juta tiap towernya, tergantung luas bangunan dan tinggi tower,”jelas Yon Heri.
Untuk tahun 2018 ini, sambungnya, pihaknya sudah turun dan melakukan pendataan jumlah tower yang ada di Kabupaten Tanjabbar, dan didapat dengan jumlah 102 Tower seluller. BPPRD Tanjabbar pun, sejauh ini sudah mengirimkan surat kepada pihak selluer masing masing untuk melakukan wajib pajak. “Itu ada macam macam seluller, Telkomsel, XL, Indosat dll, semua sudah kita kirimkan surat,”katanya.
Menurutnya, upaya pendataan dilakukan untuk menggetahui secara pasti jumlah tower BTS di Kabupaten Tanjabbar yang taat PBB. Pasalnya, sejumlah tower BTS masih ada yang belum membayar PBB.
“Kendalanya tower BTS yang ada PBB masih sama dengan induknya, atau belum dipisahkan. Padahal sebelum tidak ada bangunan di sana, namun setelah ada tower maka berubah PBB-nya,”bilang Yon Heri.
Masih kata Yon Heri, selain pendataan akan ada pemisahan antara PBB induk dengan PBB tower. Permasalahanya, semula lahan belum ada bangunannya hanya membayarkan pajak bumi. Namun seiring dengan berdirinya tower, maka akan dikenakan pajak bangunan. Maka yang akan dibayarkan pajak bumi dan bangunan (PBB).
“Tujuannya, selain penertiban juga bagian dari pendataan potensi pajak. Bila diketahui potensi pajaknya, maka BPPRD akan memasang target PAD,” jelasnya. (mg)