• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 16, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Dua Sekolah di Pungut, Kekurangan Siswa

Dua Sekolah di Pungut, Kekurangan Siswa

14 Maret 2018
in MILENIAL

Kerinci, AP – Dua Sekolah yang berada di Desa Pungut Tengah saat ini masih kekurangan jumlah siswa, seperti di Sekolah Dasar (SD) Negeri 145/III Pungut dan SMP Negeri 32 Kerinci yang berada di Desa Pungut Tengah.

Kepala SD Negeri 145/III Pungut, Rijal Adli membenenarkan secara garis besar pelaksanaan proses belajar dan mengajar di sekolah yang dipimpinnya sudah berjalan dengan baik, namun saat ini pihaknya masih minim siswa yang sekolah.

Berita Lainnya

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

JCC KEBIJAKAN TANPA KEPASTIAN HUKUM?

“Siswanya hanya 83 orang dari kelas 1 hingga kelas 6 SD, hal ini dikarenakan banyak siswa yang bersekolah di Pungut Hilir dan Sungai Tutung,”ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, kendala lainnya adalah akses jalan menuju ke SD 145/III yang sangat sulit dilalui apalagi ketika musim hujan turun. Alhasil, para guru terpaksa memakai sepatu Boot agar bisa melalui jalan tanah untuk sampai ke Sekolah.

“Ada juga guru yang tinggal di sekolah, tiga guru PNS. Untuk guru honor kita ambil warga sini saja,”sebutnya.

Berbeda dengan SD 145, jumlah siswa yang terbilang sangat sedikit juga dialami SMP 32 Kerincidi pungut Tengah, menurut salah seorang guru siswa SMP 32 berjumlah 32 orang dari kelas 1 hingga kelas 3. Hal ini dikarenakan banyaknya siswa yang lebih memilih bersekolah di SMP hiang maupun di Sungai Tutung.

“Palingan dalam satu tahun ada 10 siswa yang masuk ke SMP 32, hal ini dikarenakan akses jalan ke SMP yang cukup sulit dilalui,” sebutnya.

Sementara itu, PJS Bupati Kerinci, Agu Sunaryo membenarkan kondisi tersebut. Namun, untuk kekurangan siswa pihak Pemkab Kerinci tidak bisa berbuat banyak, hal ini tergantung dari kualitas sekolah dan keinginan dari siswa dan wali murid. Meski demikian, dimanapun siswa Kerinci bersekolah yang penting bisa belajar dengan baik.

“Kita tidak punya hak memaksa siswa harus bersekolah di sekolah tertentu, itu hak dan keinginannya masing-masing. Namun yang pasti mereka belajar dengan baik”, tegasnya. Hen

 

ShareTweetSend
Previous Post

Diduga Dekat Cakada, Netralitas Pjs Bupati Merangin " Ternoda"

Next Post

Pemekaran Kecamatan di Sarolangun Tengah ‘Digodok’

Related Posts

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

15 Juni 2025
Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

14 Juni 2025
Mungkinkah JCC Akan Lahirkan Barisan Korban Kebijakan

JCC KEBIJAKAN TANPA KEPASTIAN HUKUM?

10 Juni 2025
Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

7 Juni 2025
Benarkah PAKEM Batang Hari Bumi Hangus Wartawan Untul-untul

Benarkah PAKEM Batang Hari Bumi Hangus Wartawan Untul-untul

5 Juni 2025
Swarnabhumi Stadion Tarkam Termewah di Indonesia

Swarnabhumi Stadion Tarkam Termewah di Indonesia

3 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In