Kualatungkal, AP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) kembali bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut RI. Kali ini rencananya, kegiatan yang akan dihelat adalah Pelatihan Masyarakat Maritim Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan gambut dan bila tidak ada halangan, perhelatan itu akan dilaksanakan mulai hari ini, Senin (16/04).
Uniknya, kegiatan yang nantinya akan dipusatkan di Desa Muntialo itu akan menampilkan atraksi terjun payung yang akan dilakoni oleh 15 orang Marinir Angkatan Laut (AL) dan akan dipusatkan di Lapangan Persitaj Kuala Tungkal pada tanggal 18-19 April 2018.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjabbar Drs. Kosasih menyampaikan, tim dari Marinir AL sudah menentukan cek poin pendaratan dan memilih lapangan sepakbola kebanggaan masyarakat Tanjabbar sebagai titik landing.
“Mereka Insya Allah akan tampil di lapangan persitaj dan uniknya nanti ada satu orang penerjun wanita diantara lima belas orang itu,” tukasnya.
Kemudian lanjut Kosasi, ia meminta panitia pelaksana untuk menjaga keamanan dalam pendaratan terjun payung ini. Baik masyarakat maupun kendaraan tidak ada yang boleh mendekati lokasi.
Ditambahkannya, jika cuaca mendukung, penerjun akan dilepas dari ketinggian 6000 kaki. Sedangkan untuk atraksinya, penerjun akan mengibarkan bendera lambang Provinsi Jambi serta bendera stop kebakaran hutan dan lahan.
“Semoga saja nanti cuaca mendukung sehingga atraksi tersebut dapat berjalan dengan lancar”, imbuhnya. (her)