Jakarta, AP – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi Abdullah Sani dan Kemas Alfarizi melaporkan dugaan kecurangan Pemilihan Kepala Daerah di Kota Jambi ke Jakarta.
Seorang sumber di tim tersebut menyebutkan, pihaknya telah melengkapi bukti-bukti dugaan kecurangan terkait Pilkada. Seperti money politik, Ketidaknetralan ASN serta beberapa bukti lainnya.
“Ya tim sudah di Jakarta Sabtu pagi tadi, mereka akan ke DKPP, Komisi ASN dan lembaga terkait lainnya melaporkan kecurangan Pilkada di Kota Jambi,” ujar sumber enggan disebutkan namanya itu, Sabtu (07/07/2018).
Laporan tersebut menyusul saksi pasangan Sani-Izi menolak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi KPU
“Kami dari paslon nomor urut 1 Sani-Izi sepakat tidak menadatangani berita acara hasil keputusan Pleno KPU Kota Jambi, karena masih ada permasalahan dugaan money politik (politik uang) yang saat ini sedang ditangani pihak Polresta Jambi,” tegas Widodo.
Komisi Pemilihan Umum Daerah Jambi menetapkan pasangan Syarif Fasha-Maulana, ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih.
Penetapan sesuai hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi, penetapan dan pengumuman hasil Penghitungan Suara tingkat Kota Jambi pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 tingkat Kota Jambi di sebuah hotel di Jalan Patimura, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi. Rapat dipimpin langsung Ketua KPU Kota Jambi Wein Arifin.
Ketua KPU Kota Jambi Wein Arifin mengatakan, sejak 3 hari setelah ditetapkan hasil penghitungan KPU Kota Jambi apa bila ada gugatan ke MK selama 3 hari kerja, yaitu hari Kamis, Jum’at dan Senin, KPU mempersilahkan.
“Namun, apa bila tidak ada, maka KPU akan menetapkan walikota dan wakil walikota yang terpilih,” ujarnya.
Berdasarkan hasil penetapan rekapitulasi hasil suara pilwakot Jambi, dari 11 kecamatan yang ada di Kota Jambi, Fasha-Maulana hanya kalah di satu kecamatan, yakni di Kecamatan Paalmerah.
Adapun rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk tingkat Kota Jambi, yakni jumlah pemilih DPT: 384.366, jumlah pemilih DPPh: 708, jumlah pemilih DPTb: 6.910. Dengan jumlah total pemilih sebanyak 391.984.
Abdullah Sani dan Kemas Alfarizi berjumlah 117.435 (44,3%). Sedangkan Syarif Fasha dan Maulana berjumlah 147.652 (55,7%).
Jumlah suara sah sebanyak 265.087, jumlah suara tidak sah 7.485 dan jumlah suara sah dan tidak sah 272.572. (Tim)