Kualatungkal, AP—Dalam rangka hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober 2018, ratusan Santri Pondok pesantren (Ponpes) Al-Baqiyatus Shalihat melaksanakan pawai keliling di Jalan Jalur dua Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
Star didepan pondok pesantren Al-Baqiyatus Shalihat dan Finish nya lagi di pondok pesantren tersebut. Ratusan santri yang mengikuti pawai keliling ini menggunakan seragam muslim, sambil berjalan menyanyikan lagu salawatan yang diiringi dengan hadrah. Salah satu guru Pondok Al-Baqiyatus Shalihat Ustadz Ahmad Syafrizal, S.Pd.I,ME ditemui media ini mengatakan, pondok pesantren Al-Baqiyatus Shalihat kab. Tanjab Barat memang turut memeriahkan hari santri nasional ini.
Tidak hanya menggelar pawai saja, namun kegitan lain seperti membuat acara perlombaan juga dilaksanakan pihaknya.
“Memang sudah 3 tahun ini dilakukan dan yang ikut serta turun pun seluruh santri laki laki dan perempuan, dan bahkan telah diagendakan untuk tahun depan tidak hanya pondok al baqiatus salihat saja yang turun pawai tetapi seluruh pondok pesantren yang khususnya berada di Kuala Tungkal bisa ikut meramaikan pawai tersebut,” ungkapnya.
Dari segi perlombaan ,kegitan perlomban tersebut sudah dilakukan sejak tiga hari sebelum hari H adapun perlombaan yang dilakukan berguna untuk memotivasi para santri karena perlombaan yg dilakukan memang khusus terarah pada segi keagamaan seperti lomba baca kitab, ceramah, MC pidato dan masih banyak lagi,” lanjut Ahmad.
Memperingati hari santri nasional ini digalakan, setelah di resmi tiga tahun yang lalu oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tanggal 22 Oktober 2015 tentang Hari Santri Nasional.
Keputusan yang bertepatan dengan tanggal 9 Muharram 1437 Hijriah itu merupakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Itulah mengapa keluarga besar Nahdlatul Ulama dan seluruh rakyat Indonesia saat ini mengekspresikan rasa syukur dengan memperingati Hari Santri tersebut.
Disisi lain, ditambah dia adapun harapan para kiyai, ustadz dan guru guru khususnya dipondok pesantren Al-Baqiyatus Shalihat dengan adanya kegitan yang telah dilakukan selama perayaan hari santri nasional ini agar dapat memotivasi para santri untuk terus giat dan rajin dalam mengikuti proses belajar mengajar dalam menuntut ilmu. “Harapan kami santri juga mampu ikut andil untuk memajukan negara kesatuan republik indonesia (NKRI) sebagaimana selogan santri “siapa kita, kita santri indonesia dan harapan lainnya dengan ilmu yang mereka miliki mereka senantiasa menjaga keutuhan Bhenika Tungkal Ika,” tugasnya. (lj)