• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 4, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Dugaan Penyimpanan DD di Kerinci,  Ramai Dilaporkan

Dugaan Penyimpanan DD di Kerinci,  Ramai Dilaporkan

25 Oktober 2018
in MILENIAL

Kerinci, AP – Dugaan penyimpangan penggunaan Dana Desa (DD) 2017 di Kerinci, ramai dilaporkan ke Inspektorat Kerinci.

Data yang diperoleh dari Inspektorat, pada tahun 2018 ini setidaknya ada 10 laporan masyarakat yang masuk, terkait penggunaan dana desa yang dinilai bermasalah.

Berita Lainnya

Menjaga Marwah Hukum: Polisi Aktif Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Hal ini diungkapkan salah seorang Auditor di Inspektorat, yang enggan disebutkan namanya, kepada wartawan, Kamis (25/10).

“Kalau diwilayah kecamatan Depati Tujuh ada beberapa desa yang belum mencairkan dana desa, seperti desa Koto Lanang dan Tambak Tinggi, sedangkan Ladeh dana sudah cair tapi belum bisa digunakan,” sebut sumber.

Sumber juga menyebutkan, laporan permasalahan Dana Desa yang diterima pihaknya kebanyakan di kecamatan Depati Tujuh. “Depati Tujuh yang banyak laporan, untuk desa yang masuk laporan kita sudah turun,” jelasnya.

Sementara itu, Inspektur Inspektorat kabupaten Kerinci, Zainal Efendi, saat dikonfirmasi wartawan, kemarin, membenarkan ada beberapa laporan yang masuk ke Inspektorat kabupaten Kerinci. Laporan yang direrima, terkait dugaan penyimpangan penggunaan Dana Desa tahun 2017.

“Ya, ada sekitar 10 desa yang sudah kita terima, cuma angka pastinya dak ingat, itu laporan masuk tahun 2018, tapi laporannya Dana Desa Tahun 2017 lalu,” ungkap Zainal.

Untuk laporan yang masuk, sebut dia, tim sudah turun kebeberapa desa, lakukan pengecekan. “Ada yang sudah selesai turun kemudian ada yang sedang proses auditnya. Tapi hasilnya belum bisa kita publikasikan,” ujarnya.

Menurutnya, untuk melakukan audit pihaknya hanya sabatas memeriksa penggunaan anggaran dan pengerjaan sedangkan untuk mengecek kualitas fisiknya pihaknya tidak memiliki alat.

“kita cek kuantitas dan kualitasnya, kalau untuk kegiatan fisiknya kita tidak bisa memeriksa kualitasnya karena tidak memiliki alatnya,” tandasnya. (hen)

ShareTweetSend
Previous Post

DPRD Batanghari Gelar Paripurna Jawaban Pemerintah Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD

Next Post

Bupati dan Panitia Hibur Para Undangan Malam Amal Dengan Lagu Iwan Fals

Related Posts

Provos Amankan Oknum Polisi Penembak Pengusaha Minyak

Menjaga Marwah Hukum: Polisi Aktif Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil

4 Juli 2025
Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

19 Juni 2025
Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

18 Juni 2025
Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

15 Juni 2025
Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

14 Juni 2025
Mungkinkah JCC Akan Lahirkan Barisan Korban Kebijakan

JCC KEBIJAKAN TANPA KEPASTIAN HUKUM?

10 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In