Muaratebo,AP- Sejak di tolaknya Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tebo 2019 oleh enam fraksi DPRD Tebo, soliditas partai pengusung dan koalisi yang menghantar Sukandar Syahlan kepada kursi Bupati dan Wakil bupati Tebo bakal jadi taruhannya.
Wabup Tebo Syahlan Arfan,SH saat di wawancara sejumlah awak media Selasa (30/10) kemarin mengatakan bahwa partai pengusung dan koalisi Sukandar-Syahlan diakuinya masih solid dan tidak terganggu atau terpengaruh terutama terhadap dirinya dengan munculnya enam fraksi yang menolak RAPBD Tebo 2019.
“Justru sebenarnya teman-teman partai pengusung dan koalisi yang duduk di parlemen lebih tau dengan kondisi saat ini, sampai kapan partai pengusung dan koalisi tersebut akan solid, tentu partai pengusung dan koalisi yang lebih tau,” imbuhnya.
Apakah sampai akhir masa jabatan kami, atau seperti apa, persisnya partai pengusung dan koalisi yang tau,” jawab Syahlan singkat.
Terpisah Supeno, anggota dewan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), merupakan salah satu partai koalisi Sukandar Syahlan yang juga turut dalam penolakan enam fraksi RAPBD 2019 saat di temui Aksi Post kemarin di gedung DPR Tebo, Selasa (30/10) kemarin menguraikan bahwa pada dasarnya PKS selaku partai koalisi pemerintah tetap solid hingga akhir jabatan Sukandar Syahlan.
Dengan adanya penolakan oleh enam fraksi menyangkut RAPBD Tebo 2019, Supeno bilang, itu tergantung Bupati dan Wabup menyikapinya. Sekarang yang meninggalkan kami kan mereka (Bupati Wabup,red) bukan kita, katanya meyakini. (ard)