Kualatungkal , AP – Hari Pertama masuk kerja pasca libur Natal, 330 Pegawai PNS dan Honorer Pemkab Tanjab Barat mendadak dites urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kabupaten Tanjab Timur-Barat, Rabu (26/12/18).
Sontak saja kegiatan tes urine secara dadakan dan maraton ke dinas-dinas ini membuah sejumlah pegawai kaget saat didatangi petugas BNNK.
Beberapa dinas yang dites urin diantaranya BKPSDM, Dinas Sosial, Nakertrans, Dinas ketahanan Pangan, BPPRD, Perpustakaan Daerah dan Dinas Perhubungan.
Hadir langsung memantau jalannya tes urine Kepala BNNK Tanjab Timur-Barat AKBP Cecep Subaryat, SH, Kepala BKPSDM Tanjab Barat Drs. Encep Jarkasih, Kepala Inspektorat H. R. Gatot Suwarso, SH, MM dan seluruh kadis yang menjadi sasaran tes urine.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tanjab Barat, Drs. Encep Jarkasih mengatakan, tes urine ini wajib diikuti semua pagawai dari pejabat eselon II, II, dan IV dan staf PNS/TKK jajaran Pemkab Tanjab Barat.
“Jumlahnya ada 330 pejabat mulai ekselon 2 hingga ekselon 4 bersama staf PNS dan honorer di 7 OPD,” kata Encep.
Menurutbya, langkah itu sudah menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat memberantas peredaran narkoba di tubuh pemerintahan, diwujudkan dengan tes urine. Kemudian tindakan tes urine dadakan ini sebagai aksi nyata dari ikrar ASN Tanjab Barat anti narkoba yang dideklarasikan pada HUT Korpri 2018 lalu.
“Tes urine untuk mengetahui apakah pegawai kita bebas dari narkoba atau ada yang terindikasi memakai narkoba,” kata Encep.
Encep menegaskan, bagi mereka yang terindikasi akan diambil tindakan tegas sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku. (her)