• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juli 6, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Musim Kemarau 2019, Waspadai Karhutla

Musim Kemarau 2019, Waspadai Karhutla

11 Februari 2019
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Memasuki musim Kemarau pada Tahun 2019, bencana tahunan yakni Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyebabkan kabut asap mulai diwaspadai oleh Kodim 0419/Tanjab.

Untuk mencegah Karhutla, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0419/Tanjab, Letkol Inf Muhammad Arry Yudhistira, mengaku tidak mau kecolongan, saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi pencegahan Karhutla hingga kepelosok perdesaan wilayah Kabupaten Tanjab Barat.

Berita Lainnya

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

“Saat ini Kodim 0419/Tanjab, melalui Babinsa kita terus melakukan sosialisasi ke desa-desa terkait pencegahan Karhutla,” ungkap Dandim.

Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap ada dimana-mana memang sangat merugikan orang banyak bahkan mencoreng nama bangsa.

“Kabut asap selain menyebabkan penyakit juga menggagu aktifitas masyarakat. Jika kabut asap tebal penerbangan terganggu, negara tetangga juga terkena dampaknya sehingga kebakaran disini bukan warga Tanjab Barat yang disebutkan tapi asal kabut asap dari Indonesia, kan namanya mencoreng nama bangsa,” jelasnya.

Untuk itu disebutkan Dandim, TNI lebih mengutamakan melakukan pencegahan dari pada melakukan pemadaman.

“Jika sudah terjadi kebakaran baru di padamkan, itu sebenarnya sudah gagal. Jadi Pencegahan lebih baik daripada penanganan,” ungkap Letkol Arry.

Lebih lanjut dikatakan Dandim, pihaknya melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak membakar sampah pada lingkungan yang membuat api mejalar.

“Lebih baik menggunakan tenaga manual, walaupun lebih capek tapi resikonya kecil dan tidak merugikan orang banyak. Masyarakat kan butuh solusi bukan hanya menebar janji.

Tidak hanya TNI, baik Polri maupun instansi pemerintah terkait juga harus melakukan sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya Karhutla,” sebut Dandim.

Diakui Arry Yudhistira, pada tahun 2018 lalu Karhutla sudah menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tidak hnaya di Kabupaten Tanjab Barat tapi secara keseluruhan di Indonesia. (Her)

ShareTweetSend
Previous Post

Menteri Susi Taburkan Bibit Ikan di Danau Kerinci

Next Post

Kedatangan Susi Pudjiastuti di Bandara Depati Parbo Molor

Related Posts

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In