• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juni 24, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pembangunan Sumur Bor di Desa Bukit Tempurung Diduga Ada Unsur Korupsi

Pembangunan Sumur Bor di Desa Bukit Tempurung Diduga Ada Unsur Korupsi

13 Februari 2019
in HEADLINE

 

Jambi, AP — Pembangunan sumur bor di Desa Bukit Tempurung, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) Jambi dalam upaya memenuhi kebutuhan air masyarakat diduga ada unsur korupsi.

Berita Lainnya

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

TERNYATA Al Haris Cuma Gertak Sambal, Tak Akan Maju Ketum KONI Jambi

Pasalnya, sebanyak lima titik pembangunan sumur bor yang dibangun menggunakan Dana Desa (DD) pada anggaran tahun 2018 lalu, masing-masing pihak Desa Bukit Tempurung menganggarkan hingga mencapai 37 Juta Rupiah pertitik.

Anggaran tersebut terbilang cukup pantastis untuk pembangunan sebuah sumur. Jika diakumulasikan, artinya untuk pembangunan sumur sebanyak lima titik tersebut menelan biaya hingga mencapai 185 Juta Rupiah.

Terkait hal itu, M Saleh selaku Kepala Desa pada saat itu belum berhasil dikomfirmasi. Awak media hanya menjumpai Syahroni selaku Kaur Umum dan Perencaan serta selaku Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa tersebut, dan dia mengatakan bahwa M Saleh tengah berada dikebun.

“Tadi saya kerumahnya tidak ada, isterinya bilang lagi dikebun,” Ujarnya, saat dijumpai di Kantor Kepala Desa Bukit Tempurung, Tanjabtim, Selasa (12/2/2019).

Begitupun, Syahroni saat ditanya terkait besarnya anggaran atau rincian pembangunan sumur tersebut tidak dapat menjelaskan secara gemblang, dan terlihat gugup menanggapi beberapa pertanyaan dari wartawan.

“Yang pastinya saya juga tidak tahu pak, yang jelasnya itu pak Saleh, karena dia saat itu Kadesnya pak Saleh,” sebutnya.

Selain itu dia berdalih, bahwa pembangunan sumur bor itu sistem terima beres dari pihak ketiga oleh pihak Desa. Namun sebelumnya Dia juga mengatakan bahwa pembangunan itu dikerjakan secara Swadaya dengan biaya 30 persen dari anggaran pembangunan tersebut.

Penyataan Syaroni tersebut menimbulkan tanda tanya, sebab dia selaku Kaur Umum dan Perencaan sekaligus sebagai Ketua TPK tidak mengetahui terkait Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada pembangunan sumur bor tersebut.

Hanya saja dia menyebutkan untuk biaya pembelian Tadmon dengan kapasitas daya tampung 1000 liter dibeli seharga 1 juta 500 ribu rupiah, sedangkan untuk biaya upah pengeboran permeter dibilangnya berkisar 150 ribu rupiah dengan kedalaman maksimal 70 meter.

Berdasarkan hitungan riilnya untuk pembangunan sebuah sumur yang sama hanya berkisar antara 17 hingga 22 juta rupiah, jika lebih dari angka tersebut maka dapat disimpulkan adanya dugaan mark uf atau pengelembungan anggaran di RAB-nya.

Untuk itu, kepada Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), Kejari Tanjab Timur dan pihak Kepolisian agar segera turun tangan, memantau dan menindak lanjuti terkait adanya dugaan korupsi pembangunan sumur bor di Desa Bukit Tempurung. (Tim)

ShareTweetSend
Previous Post

Kasus Mahar Politik Gerindra Bakal Berlanjut ke Bareskrim Polri

Next Post

HKTI Jambi: Ada Peluang Kesejahteraan Petani Karet

Related Posts

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
Lewat Anjungan Mengenali Posisi Jambi Dimata Internasional, Emang Bisa?

TERNYATA Al Haris Cuma Gertak Sambal, Tak Akan Maju Ketum KONI Jambi

21 Juni 2025
2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

16 Juni 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Gubernur Al Haris Berambisi Jadi Ketum KONI, Usman Ermulan Minta Hentikan Cawe-cawe

13 Juni 2025
Al Haris Punya Ambisi Ingin Jadi Ketum KONI Provinsi Jambi, Katanya Sih Daripada Bersitegang

Al Haris Punya Ambisi Ingin Jadi Ketum KONI Provinsi Jambi, Katanya Sih Daripada Bersitegang

13 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In