• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 26, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Diduga, Oknum Pegawai RSUD HM.A. Thalib Kerinci, Tolak Pasien BPJS

Diduga, Oknum Pegawai RSUD HM.A. Thalib Kerinci, Tolak Pasien BPJS

9 Mei 2019
in MILENIAL

Teks foto: Bupati Kerinci, H Adirozal, Saat Pantau kondisi dan Pasien RSUD MHA.Thalib Kerinci, lalu (foto doc)

KERINCI, AKSIPOST.COM – Pelayanan RSUD H.M.A.Thalib Kerinci, kembali dipertanyakan. Pasalnya, salah seorang pasien yang menggunakan BPJS diduga ditolak oleh seorang oknum petugas rumah sakit.

Berita Lainnya

Terobosan PAKEM Amir Hamzah di Batanghari Supaya Tidak Gagal

Bagi Warga Kota Jambi Butuh Ambulance Gratis, Hubungi LPKNI

RTRW dan Penegakkan Hukum Dalam Mitigasi Bencana Banjir di Kota Jambi

Pengakuan keluarga Pasien, penolakan pasien BPJS, dikarenakan RSUD Kerinci, dalam proses penilaian Akreditasi. Iriyanto, warga Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Siulak Mukai, yang juga Kepala TU SMA 4 Kerinci, keluhkan pelayanan dirumah sakit ini.

Pasalnya, saat dirinya membawa anaknya Mita Febrianti (16) ke RSUD HM.A.Thalib Kerinci, karena sakit perut dan  yang dalam kondisi lemah, namun ditolak oleh salah seorang oknum petugas di rumah sakit.

Karnologisnya, kejadian tersebut bermula sekira pukul 10.00 wib, anak ke Empatnya itu tiba-tiba mendadak pulang sekolah sakit perut dengan kondisi sudah lemah. Melihat kondisi tersebut, Iriyanto tampa menunggu lama dan langsung membawa RSU umum Kerinci.

Sesampai dirumah sakit, beber Iryanto, langsung diproses diruangan Instalasi Gawat Darurat. Pada kesempatan itu, salah seorang pegawai RSU menanyakan melalui umum atau BPJS.

“Saat itu, mereka mengatakan bahwa Askes tidak bisa berlaku saat ini, karna dalam proses Akreditasi, jadi kalau mau berobat diluar silakan,” beber Iryanto.

Mendengar ucapan itu sambung Iryanto, tanpa berpikir panjang dikarenakan panik melihat kondisi anaknya yang semakin melemah. Dirinya bersama keluaraga yang lain, melarikan anaknya ke RS DKT Sungaipenuh. “Saat ini kondisi masih lemah, dirawat di RS DKT,” bebernya.

Dengan kejadian tersebut, dirinya bersama keluarganya, sangat menyesalkan tindakan dan pelayanan dari oknum pegawai RSU MHA Thalib Kerinci. “Dikarenakan disaat kondisi kritis, malah tidak diterima untuk dirawat,” kesalnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala bagian TU RSU MHA Thalib Kerinci, Serigar, kepada wartawan, mengatakan bahwa memang saat ini RSUD HM.A. Thalib Kerinci dalam kondisi Survei Simulasi Sistim Akreditasi. Namun, tidak ada istilah pelayanan tidak dilaksanakan seperti biasanya.

“tidak ada istilah menolak, pelayanan tetap seperti biasa. Direktur tidak pernah mengeluarkan surat, bahwa selama Akreditasi, tidak menerima pelayanan, tapi tetap berjalan seperti biasanya,” tegas Serigar.

Penegasan Siregar, kalau memang benar hal ini terjadi, tentunya akan memberikan sangsi kepada oknum petugas tersebut. Namun, untuk membuktikan kebenarannya, pihaknya akan menelusurinya. Dia juga mengungkapkan, kadang-kadang, bahasa yang disampaikan petugas dengan diterima korban berbeda.

“Kalau benar itu yang disampaikan, maka itu salah. Selaku kepegawaian RSU, ada pelayanan, dan perawatan. Maka sanksi akan sesuai etika keperawatan, orang itu lebih tau apa sanksi yang harus diberikan,” tegasnya.

Untuk kebenaran informasi, Siregar langsung berkoordinasi dengan bagian IGD. Hasil koordinasi, membenarkan bahwa memang pada Pukul 11.00 wib, ada pasien atas nama Mita yang diantar oleh ibunya dan langsung diberikan pelayanan. Hasil diagnosa oleh Dr Nova, setelah dilakukan pemeriksaan, pasien tidak diindikasikan untuk dirawat, sehingga diperbolehkan untuk rawat jalan.

Sehingga petugas menyarankan, untuk berobat di Poli, tentunya sesuai aturan. Jika memang menggunakan BPJS, harus ada rujukan terlebih dahulu dari Puskesmas. Jika memang tetap dilayani, maka harus umum. Karna di IGD, harus pasien Imergensi. “Itu sudah disarankan terhadapkan ibunya, kami telah menjalankan sesuai pelayanan dan prosedur,” Kata Serigar.

Siregar juga membantah menolak pasien dengan alasan masih dalam proses Akreditasi. “Bahasa itu tidak ada, Logika, karna kami tidak berani menyampaikan itu,” tandasnya.(hen)

 

ShareTweetSend
Previous Post

Bentuk OPD Baru, Pemkab Kerinci Ajukan Perubahan Perda No.5/2016

Next Post

Ketua DPRD Sungaipenuh, Pimpin Study Banding Pansus Ranperda ke Depok

Related Posts

Terobosan PAKEM Amir Hamzah di Batanghari Supaya Tidak Gagal

Terobosan PAKEM Amir Hamzah di Batanghari Supaya Tidak Gagal

20 Mei 2025
Bagi Warga Kota Jambi Butuh Ambulance Gratis, Hubungi LPKNI

Bagi Warga Kota Jambi Butuh Ambulance Gratis, Hubungi LPKNI

17 Mei 2025
RTRW dan Penegakkan Hukum Dalam Mitigasi Bencana Banjir di Kota Jambi

RTRW dan Penegakkan Hukum Dalam Mitigasi Bencana Banjir di Kota Jambi

14 Mei 2025
KONI Pusat Puji Capaian Budi Bawa Harum Jambi pada PON Aceh-Sumut

KONI Pusat Puji Capaian Budi Bawa Harum Jambi pada PON Aceh-Sumut

14 Mei 2025
Pers VS Kreator Konten Digital: Tantangan Regulasi di Era Transformasi Media

Pers VS Kreator Konten Digital: Tantangan Regulasi di Era Transformasi Media

12 Mei 2025
Sekretaris Sebut Ketua TPP Calon Ketum KONI Jambi Tabrak Aturan, Paksa Loloskan Kandidat yang Tak Penuhi Syarat

Sekretaris Sebut Ketua TPP Calon Ketum KONI Jambi Tabrak Aturan, Paksa Loloskan Kandidat yang Tak Penuhi Syarat

9 Mei 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In