• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Desember 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Menjadi Daerah Swasembada Beras Batanghari Butuh 12.000 Hektar Areal Tanam

Menjadi Daerah Swasembada Beras Batanghari Butuh 12.000 Hektar Areal Tanam

18 Februari 2020
in Tak Berkategori

Aksi Post.com- Target Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk menjadi daerah swasembada beras membutuhkan kerja ekstra. Pasalnya menjadi daerah swasembada beras membutuhkan luas areal tanam 12.000 hektar.

Data yang diterima Aksi Post dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura(DTPH) Kabupaten Batanghati,target sasaran tanam padi sawah dan ladang 2019 baru mencapai 10.976 hektar. Sementara luas areal tanam hanya mencapai 8.602 hektar, artinya masih mengalami kekurangan luas areal tanam 3.398 hektar menuju daerah swasembada beras.

Berita Lainnya

Gubernur Al Haris Salurkan 51 Bantuan Bedah Rumah di Tanjab Barat

Bantuan untuk Daerah Bencana Rp4 Miliar, Provinsi Rp20 Miliar

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

” Untuk menjadi daerah Swasembada beras Batanghari membutuhkan 12.000 hektar luasan areal tanam. Pemerintah berupaya untuk menjadi daerah Batanghari swasembada beras,”Ujar Kadis DTPH Batanghari Mara Mulya Pane,kemarin.

Dikatakannya, faktor alam sangatlah mempengerahui keberhasilan padi sawah. Pada tahun 2019 lalu dari 8.602 luas areal tanam 2.279,6 hektar mengalami gagal panen.Hal itu disebabkan faktor alam yakni kemarau panjang.

” Kasus padi puso atau gagal panen tahun lalu mencapai 2.279,6 hektar akibat kemarau panjang. Pemerintah berupaya melakukan penyiraman yang dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) namun belum berhasil mengatasi kekeringannya,”Ungkap Kadis yang akrab disapa Ucok Pane ini.

Lebih lanjut dijelaskannya, ribuan hektar gagal panen tahun lalu tersebar di tujuh kecamatan kecuali Kecamatan Bajubang.

Dirinya berharap kepada masyarakat petani padi sawah, harus berupaya mensiasati waktu musim tanam, karena akan dihadapkan dengan musim banjir dan musim kemarau yang faktor alam inilah menjadi selalu menjad faktor gagal panen.(Sup)

ShareTweetSend
Previous Post

Fachrori Ajak Kapolda Jambi Bersinergi Atasi Permasalahan Jambi

Next Post

DPRD Muaro Jambi Gelar Rapat Paripurna Usulan Dua Ranperda

Related Posts

Gubernur Al Haris Salurkan 51 Bantuan Bedah Rumah di Tanjab Barat

Gubernur Al Haris Salurkan 51 Bantuan Bedah Rumah di Tanjab Barat

8 Desember 2025
Bantuan untuk Daerah Bencana Rp4 Miliar, Provinsi Rp20 Miliar

Bantuan untuk Daerah Bencana Rp4 Miliar, Provinsi Rp20 Miliar

8 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
Puluhan Pelajar SMA Belajar Sulam Jalin Kepang

Puluhan Pelajar SMA Belajar Sulam Jalin Kepang

8 Desember 2025
Malam Anugerah Bupati Batang Hari Awards 2025: Pesta Pengakuan Bagi Kades, BPD, dan Penggerak Super Tangguh

Malam Anugerah Bupati Batang Hari Awards 2025: Pesta Pengakuan Bagi Kades, BPD, dan Penggerak Super Tangguh

7 Desember 2025
Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

6 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In