• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Desember 12, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Menjadi Daerah Swasembada Beras Batanghari Butuh 12.000 Hektar Areal Tanam

Menjadi Daerah Swasembada Beras Batanghari Butuh 12.000 Hektar Areal Tanam

18 Februari 2020
in Tak Berkategori

Aksi Post.com- Target Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk menjadi daerah swasembada beras membutuhkan kerja ekstra. Pasalnya menjadi daerah swasembada beras membutuhkan luas areal tanam 12.000 hektar.

Data yang diterima Aksi Post dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura(DTPH) Kabupaten Batanghati,target sasaran tanam padi sawah dan ladang 2019 baru mencapai 10.976 hektar. Sementara luas areal tanam hanya mencapai 8.602 hektar, artinya masih mengalami kekurangan luas areal tanam 3.398 hektar menuju daerah swasembada beras.

Berita Lainnya

Gubernur Jambi Apresiasi Kepedulian Hiswana Migas 

Terobosan Vaskular RSUD Raden Mattaher

Live Musik di Kantin Kampus UM Jambi Hidupkan Kreativitas Mahasiswa

” Untuk menjadi daerah Swasembada beras Batanghari membutuhkan 12.000 hektar luasan areal tanam. Pemerintah berupaya untuk menjadi daerah Batanghari swasembada beras,”Ujar Kadis DTPH Batanghari Mara Mulya Pane,kemarin.

Dikatakannya, faktor alam sangatlah mempengerahui keberhasilan padi sawah. Pada tahun 2019 lalu dari 8.602 luas areal tanam 2.279,6 hektar mengalami gagal panen.Hal itu disebabkan faktor alam yakni kemarau panjang.

” Kasus padi puso atau gagal panen tahun lalu mencapai 2.279,6 hektar akibat kemarau panjang. Pemerintah berupaya melakukan penyiraman yang dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) namun belum berhasil mengatasi kekeringannya,”Ungkap Kadis yang akrab disapa Ucok Pane ini.

Lebih lanjut dijelaskannya, ribuan hektar gagal panen tahun lalu tersebar di tujuh kecamatan kecuali Kecamatan Bajubang.

Dirinya berharap kepada masyarakat petani padi sawah, harus berupaya mensiasati waktu musim tanam, karena akan dihadapkan dengan musim banjir dan musim kemarau yang faktor alam inilah menjadi selalu menjad faktor gagal panen.(Sup)

ShareTweetSend
Previous Post

Fachrori Ajak Kapolda Jambi Bersinergi Atasi Permasalahan Jambi

Next Post

DPRD Muaro Jambi Gelar Rapat Paripurna Usulan Dua Ranperda

Related Posts

Gubernur Jambi Apresiasi Kepedulian Hiswana Migas 

Gubernur Jambi Apresiasi Kepedulian Hiswana Migas 

11 Desember 2025
Terobosan Vaskular RSUD Raden Mattaher

Terobosan Vaskular RSUD Raden Mattaher

11 Desember 2025
Live Musik di Kantin Kampus UM Jambi Hidupkan Kreativitas Mahasiswa

Live Musik di Kantin Kampus UM Jambi Hidupkan Kreativitas Mahasiswa

10 Desember 2025
Pertemuan Rutin GOW Batang Hari Bahas Bijak Mengelolah Sampah

Pertemuan Rutin GOW Batang Hari Bahas Bijak Mengelolah Sampah

10 Desember 2025
UM Jambi Solidaritas untuk Kemanusiaan

UM Jambi Solidaritas untuk Kemanusiaan

10 Desember 2025
Kemendagri Terus Pastikan Akselerasi Pembangunan KDKMP Provinsi Jambi

Kemendagri Terus Pastikan Akselerasi Pembangunan KDKMP Provinsi Jambi

10 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In