TANJAB BARAT, AP – Puluhan ibu rumah tangga memadati kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Selasa (28/4). Hal itu ditenggarai adanya isu pembagian sembako oleh partai itu.
Dari pengakuan salah satu ibu rumah tangga yang berada di lokasi, dia di suruh oleh seseorang dengan badan besar, tinggi, untuk datang ke DPC Gerinda untuk mengambil sembako berupa beras dua hari yang lalu.
“Saya disuruh kesini (DPC Gerindra) jam 8 pagi untuk mengambil sembako, dan diminta bawa kartu keluarga,” kata ibu paruh baya yang enggan disebut namanya.
Hal yang sama juga diakui W, salah seorang korban kabar bohong itu. W yang merupakan warga Tungkal Ilir juga mengaku disuruh mendatangikantor Gerindra.
“Memang Dua hari lalu kami disuruh kesini, ambil sembako sama orang. Tapi aku dak kenal orangnya, yang namanya sembako gratis ya senang dengarnya. Eh nyatanya kami tertipu, seoalnya pihak Gerindra tidak mengeluarkan sembako gratis,” kata dia.
Wakil Ketua I DPC Gerindra Tanjungjabung Barat (Tanjabar) Ucok Pendi mengatakan kalau informasi itu bohong. “Bukan dari Gerindra itu orang yang mengaku atau mengatasnamakan Gerindra,” katanya.
Ucok menegaskan jika pihaknya tidak melakukan pembagian sembako hari ini. Apalagi dengan mengumpulkan warga dengan melanggar aturan. “Kan ngumpulkan orang nggak boleh, jadi kita nggak mungkin ngumpulkan gitu,” ujarnya.
Dia mengakui jika beberapa hari lalu ada melakukan pembagian sembako berupa beras seberat 5 kilogram di sejumlah titik di Kabupaten Tanjabar. “Kalau bagikan sembako beberapa hari lalu ada, tapi langsung door to door langsung,” ucapnya.
Beras yang disebutkannya itu dibagikan sebanyak 600 paket dibagikan tim DPC Gerindra secara langsung. “Ada sekitar 3 ton kita bagikan dengan bentuk paket,” pungkasnya.(Heri/Vay)