• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Desember 19, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Saya, Luhut Binsar Pandjaitan, Tidak Punya Akun Twitter

Luhut Ngaku Dilema Karena Rare Earth Banyak Diproduksi di China

25 Juli 2020
in HEADLINE

Jakarta, AP – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku dilema soal pengembangan rare earth (logam tanah jarang) di Indonesia.

Dalam acara acara Sore Bersama LBP secara virtual, Sabtu 25 Juli 2020, Luhut Pandjaitan mengaku pengembangan rare earth paling banyak dilakukan di China. Namun, sentimen mengenai investasi China di Indonesia sendiri tidak sepenuhnya baik.

Berita Lainnya

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

“Ini kita juga dilematis mengenai rare earth ini. Karena rare earth ini kan paling banyak diproduksi di China. Amerika sendiri begitu di-banned China kelabakan juga. Nah investor yang paling cepat tuh sekarang China. Kalau kita semua kasih China, tapi bagaimana,” katanya.

Menurut Luhut, pemerintah Indonesia selalu berupaya memelihara keseimbangan, maka pemerintah pun terus mencari investor yang mampu mengembangkan rare earth dari negara lain.

“Apa Amerika mau? Kita coba yang lain (juga),” ujar Luhut Pandjaitan.

Luhut pun menambahkan bahwa mencari investor tidak semudah dan sesederhana seperti yang dilihat orang. Menurut dia, mencari investor pun perlu mengedepankan kepentingan nasional.

“Kita harus lihat national interest (kepentingan nasional), tidak asal terima saja orang datang investasi. Tidak begitu ceritanya. Ada perhitungan strategi, geopolitik sebelum kita putuskan itu dan berapa banyak yang kita berikan. Tidak akan kita berikan semua,” katanya.

Bahasan soal pengembangan tanah jarang sudah dimulai saat Luhut bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Menurut Luhut, rare earth merupakan salah satu komponen penting untuk pembuatan senjata. Rare earth juga merupakan produk hilirisasi mineral, salah satu topik yang kerap disampaikan Luhut. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Selama di Bali, Buronan Ini Cari Rezeki Dengan Membuat Film Porno

Next Post

Kuat Dugaan Editor Metro TV Tewas Bunuh Diri, Polisi Temukan Bukti CCTV dan Bon

Related Posts

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

17 Desember 2025

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

16 Desember 2025
PLN Siaga Pasokan Listrik Jelang Lebaran Lancar

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

13 Desember 2025
Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

6 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In