• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, September 11, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pertamina Dan Pemkab Batanghari Lawan Stunting Di Pelosok

Pertamina Dan Pemkab Batanghari Lawan Stunting Di Pelosok/dok

Anak Stunting Berpotensi Gangguan Jantung Saat Dewasa

27 Juli 2020
in MILENIAL

JAKARTA, AP – Pakar dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof dr Endang L Achadi, M.PH, Dr. PH mengatakan anak yang mengalami stunting berisiko lebih tinggi mengalami gangguan fungsi organ, seperti jantung, ginjal, otak, dan lainnya saat ia dewasa.

Endang dalam webinar bedah buku stunting yang ditulis oleh beberapa pakar mengatakan anak yang stunting karena kurang mendapatkan asupan gizi selama dalam kandungan dan dua tahun setelah dilahirkan akan memiliki masalah pada perkembangan organ-organ di dalam tubuhnya pada masa pertumbuhan tersebut.

Berita Lainnya

Abdul Kadir Karding – Kesederhanaan Seorang Perantau dalam Istana

Maulana-Diza Suguhkan Event Drag Race dan Drag Bike Bertaraf Nasional

Al Haris: Buya Yahya Sampaikan Pertolongan Allah Melalui Orang-orang Lemah

Menurut dia, kekurangan gizi yang dialami anak saat masa 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak dalam kandungan hingga dua tahun sangat berpengaruh pada perkembangan berbagai fungsi organ di dalam tubuh, mulai dari jantung, ginjal, otak, dan lainnya yang terhambat saat masa pertumbuhan.

Hal itulah, katanya, yang menyebabkan anak tersebut memiliki risiko lebih tinggi memiliki penyakit yang berkaitan dengan gangguan kesehatan pada organ tubuh, seperti hipertensi, gagal ginjal, jantung koroner, dan juga diabetes melitus.

“Artinya seorang anak yang menderita stunting kemungkinan besar juga berisiko mengalami hambatan pertumbuhan dan perkembangan organ lainnya,” kata Endang, Senin (27/7).

Dia menjabarkan penelitian yang dilakukan di Inggris bahwa kelompok bayi yang terlahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung koroner dibandingkan bayi yang lahir di atas 2.500 gram.

Berbagai penyakit yang dialami oleh anak tersebut saat dewasa diakibatkan terhambatnya fungsi organ tubuh sehingga tidak berkembang sempurna hingga dewasa. “Penyakit kronis tersebut berasal dari respons tubuh terhadap kekurangan gizi pada masa awal kehidupan, yaitu penyakit yang berakar dari periode saat terjadinya perkembangan organ tubuh,” kata dia.

Endang menerangkan kondisi stunting yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan organ-organ tubuh pada anak, termasuk otak, bisa menyebabkan anak tersebut memiliki kemampuan berpikir di bawah anak-anak yang tidak stunting.

Dengan begitu, kata dia, kondisi stunting pada anak tidak hanya berdampak pada individu yang bersangkutan, namun juga pada kondisi SDM suatu negara. Bahkan endang menyebut kondisi stunting akan berdampak pada kehidupan tiga generasi. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Pimpinan DPR Rapatkan Soal Djoko Tjandra

Next Post

Kapolda Cek Kendaraan Penanggulangan Karhutla di Jambi

Related Posts

Abdul Kadir Karding – Kesederhanaan Seorang Perantau dalam Istana

Abdul Kadir Karding – Kesederhanaan Seorang Perantau dalam Istana

4 September 2025
Maulana-Diza Suguhkan Event Drag Race dan Drag Bike Bertaraf Nasional

Maulana-Diza Suguhkan Event Drag Race dan Drag Bike Bertaraf Nasional

4 September 2025
Al Haris: Buya Yahya Sampaikan Pertolongan Allah Melalui Orang-orang Lemah

Al Haris: Buya Yahya Sampaikan Pertolongan Allah Melalui Orang-orang Lemah

13 Agustus 2025
Kriminalisasi Pers, Ketika Kritik ‘Dipenjara’ dengan Pasal Pidana

Kriminalisasi Pers, Ketika Kritik ‘Dipenjara’ dengan Pasal Pidana

22 Juli 2025
Susunan Pengurus Perbasi Kota Jambi 2025-2029 Diketuai Ryanda Partawijaya

Susunan Pengurus Perbasi Kota Jambi 2025-2029 Diketuai Ryanda Partawijaya

20 Juli 2025
Provos Amankan Oknum Polisi Penembak Pengusaha Minyak

Menjaga Marwah Hukum: Polisi Aktif Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil

4 Juli 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In