• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juni 18, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Sepakbola Riau Menang 4-1

Istimewa

Naturalisasi Tak Selesaikan Persoalan Sepak Bola Tanah Air

23 Agustus 2020
in HEADLINE, MILENIAL

JAKARTA, AP – Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengkritik rencana naturalisasi pemain asing menjelang Piala Dunia U-20 2021 yang dinilai hanyalah cara instan meraih prestasi, tetapi tak menyelesaikan akar persoalan pembinaan sepak bola Tanah Air.

“Rencana naturalisasi pemain besar-besaran agar berprestasi di Piala Dunia U-20 sangat bertentangan dengan filosopi olahraga prestasi di Indonesia. Langkah itu ibarat jalan pintas yang belum tentu menghasilkan prestasi yang diidamkan,” ujar Syaiful Huda, Minggu (23/8).

Berita Lainnya

2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

Jika wacana tersebut benar adanya, Syaiful menilai bahwa langkah naturalisasi justru akan membawa dampak negatif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Di antara dampak negatif yang tak terelakkan terjadi adalah terpuruknya mental para pemain muda di Indonesia karena merasa tidak dihargai oleh pemerintah dan PSSI, terlebih mereka telah berlatih keras sejak usia dini.

Tak hanya itu, segala upaya dari pembinaan pemain usia dini selama ini akan sia-sia. Padahal sudah ada peraturan klub di Indonesia yang diminta bahkan diwajibkan untuk mempunyai tim muda serta mencetak pemain handal di masa depan.

“Betapa besar biaya untuk melakukan semua itu. Namun saat ada kebutuhan untuk membentuk tim nasional, tiba-tiba pemerintah dan federasi lebih memilih melakukan naturalisasi pemain. Ini kan sangat ironis,” ujarnya.

Naturalisasi pemain juga menurutnya hanya akan menutupi akar masalah pembinaan sepak bola di Tanah Air, seperti kurikulum pembinaan yang tak seragam, laju kompetisi yang kerap terhenti, hingga rumor dikuasainya saham klub-klub Liga I Indonesia oleh individu atau kelompok tertentu.

Menurut Syaiful, justru kendala-kendala tersebut lah yang mesti diurai untuk ditemukan solusinya. Bukan malah ditutupi dengan melakukan naturalisasi pemain asing demi meraih prestasi instan.

Wacana naturalisasi pemain asing, khususnya dari Brazil, untuk Piala Dunia U-20 2021, muncul belakangan ini setelah tiga klub Liga 1 yaitu Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United merekrut pemain-pemain remaja dari Negeri Samba.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebelumnya bahkan sempat menyatakan jika opsi naturalisasi pemain sangat mungkin dilakukan melalui klub-klub Liga 1. “Beberapa klub ada yang melakukan naturalisasi. Kalau nantinya bisa dipakai (Timnas Indonesia) kan bagus. Kita bisa bantu percepatan perpindahan kewarganegaraannya,” ujar Iriawan saat menjadi narasumber webminar di salah satu media nasional, Jumat (10/7). (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

BP Jamsostek Serahkan Data Penerima Subsidi Pada Akhir Bulan

Next Post

Jokowi: Ruang Persaingan Sehat Harus Dibuka

Related Posts

2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

16 Juni 2025
Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

15 Juni 2025
Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

14 Juni 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Gubernur Al Haris Berambisi Jadi Ketum KONI, Usman Ermulan Minta Hentikan Cawe-cawe

13 Juni 2025
Al Haris Punya Ambisi Ingin Jadi Ketum KONI Provinsi Jambi, Katanya Sih Daripada Bersitegang

Al Haris Punya Ambisi Ingin Jadi Ketum KONI Provinsi Jambi, Katanya Sih Daripada Bersitegang

13 Juni 2025
Proyek Islamic Center Rp150 Miliar, Komisi III Panggil Ulang PUPR Provinsi Jambi dan Tengok Langsung Setiap Sudut Bangunan

Proyek Islamic Center Rp150 Miliar, Komisi III Panggil Ulang PUPR Provinsi Jambi dan Tengok Langsung Setiap Sudut Bangunan

13 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In