• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 2, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Korupsi Saat Pandemi, Jokowi: Silakan Bapak Ibu ‘Gigit’ Dengan Keras

Joko Widodo/net

Perintah Jokowi dan Bandelnya Menteri

24 Agustus 2020
in DEMOKRASI, HEADLINE

JAKARTA, AP – Presiden RI Joko Widodo meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju ikut mempromosikan pemakaian masker, bahkan membagikannya untuk mencegah penularan COVID-19.

“Saya melihat urusan promosi pemakaian masker belum kelihatan setelah rapat itu, baik di media, baik di lapangan dengan membagikan masker saya rasa ini perlu saya ingatkan,” kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8).

Berita Lainnya

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

Warga Simpang Sungai Duren Puji BIW: Ngak Suka Omon-omon, Geraknya Secepat Kilat

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut rapat terbatas dengan tema “Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional” yang dihadiri oleh para menteri kabinet Indonesia Maju dan juga Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Sebelum vaksin disuntikkan kepada masyarakat, saya pikir kuncinya paling penting adalah pemakaian masker,” kata Presiden menegaskan.

Presiden dalam rapat terbatas pada tanggal 3 Agustus 2020 sudah menyampaikan agar dalam 2 minggu setelah rapat 3 Agustus tersebut agar fokus kampanye pada pemakaian masker. Akan tetapi, kampanye itu ternyata belum terlihat.

“Rapat yang lalu kita sudah bicara lagi mengenai kedisiplinan masyarakat yang menjadi kunci untuk pengendalian COVID-19. Tolong ini betul-betul yang berkaitan dengan ajakan memakai masker, membagi masker pelaksanaannya bisa dipercepat,” kata Presiden.

Tujuannya adalah agar dunia usaha pun percaya terhadap langkah-langkah pemerintah dalam menangani COVID-19. “Karena juga akan mempekuat confident dari masyarakat, dari dunia usaha, dari pasar mengenai cara-cara penanganan yang kita lakukan,” ungkap Presiden.

Perintah Jokowi terhadap para pembantunya untuk mempromosikan pemakaian masker tidak berjalan baik, sebaliknya malah para menteri menunjukkan contoh yang salah. Belum lama ini beredar foto yang memperlihatkan para menteri Jokowi tidak mengenakan masker pada sebuah acara.

Dikutip dari Tirto.id, sekurang-kurangnya terdapat 28 orang yang berfoto. Tujuh di antaranya adalah menteri, mulai dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto sampai Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, yang juga hadir dalam pertemuan dan termasuk yang difoto, menampik penilaian RKTM tidak mematuhi protokol kesehatan. Ia bilang protokol justru dijalankan dengan ketat baik dalam rapat maupun konferensi pers. Bahkan peserta wajib swab test dulu sebelum diperkenankan hadir.

“Itu untuk keperluan foto saja. Lihat itu di tangan kiri saya pegang masker N95 dan semua peserta pegang masker,” ucap Iskandar dilangsir Tirto.id Senin (24/8).

Iskandar juga menampik lokasi RKTM masuk zona merah. Ia bilang Nusa Dua luas dan wilayah yang dikelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) pastinya tak masuk dalam kategori itu lantaran menerapkan protokol ketat.

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro yang hadir juga memastikan protokol kesehatan dijalankan ketat dalam rapat yang berlangsung satu hari itu. “Masker hanya dilepas sebentar ketika foto dan langsung dipakai kembali,” ucap Bambang.

Kolaborator LaporCOVID-19 Dicky Pelupessy mengatakan meski hanya sesaat, foto itu menjadi kontradiktif dengan tanggung jawab pemerintah memberikan teladan. Masyarakat bisa saja meniru dan mewajarkan tidak pakai masker. “Anda bisa bayangkan orang melihat pesan itu, tidak apa tidak pakai masker. Siap-siap penularan bertambah dan ruang perawatan dan isolasi semakin sedikit tersedia,” ucap Dicky.

Foto ini juga menambah panjang daftar inkonsistensi pemerintah dalam penanganan pandemi, katanya. Salah satunya adalah kampanye selalu pakai masker. Ia juga menyayangkan tingkah ini karena ia bertolak belakang dengan peringatan Presiden yang sudah berulang kali disampaikan.

Bahkan belakangan Jokowi berjanji akan memberi sanksi kepada mereka yang melanggar. Saat pembantunya juga diduga ikut melanggar, menurutnya Jokowi tak boleh diam dan ragu memberi sanksi. “Minimal mengomentari, menyatakan kekecewaan dan kemarahan ke publik bahwa itu kesalahan, jangan ditiru,” kata Dicky.

Jokowi telah melakukan itu. “Urusan promosi pemakaian masker belum kelihatan setelah rapat itu, baik di media, baik di lapangan,” katanya. (Red/Tirto.id)

 

 

ShareTweetSend
Previous Post

Komisi III Jelaskan Soal Perubahan UU MK

Next Post

Kabur Menjebol Atap Sel, Tahanan BNNP Jambi Diperkirakan Patah Kaki

Related Posts

Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Warga Simpang Sungai Duren Puji BIW: Ngak Suka Omon-omon, Geraknya Secepat Kilat

Warga Simpang Sungai Duren Puji BIW: Ngak Suka Omon-omon, Geraknya Secepat Kilat

23 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
Lewat Anjungan Mengenali Posisi Jambi Dimata Internasional, Emang Bisa?

TERNYATA Al Haris Cuma Gertak Sambal, Tak Akan Maju Ketum KONI Jambi

21 Juni 2025
Reses di Tungkal Ilir, Anggota DPR Elpisina Komitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Reses di Tungkal Ilir, Anggota DPR Elpisina Komitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

17 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In