• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 2, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Kemenag Jambi Data Medsos ASN Hindari “Hoax”

Budaya Kritis Tergerus Mempermudah Penyebaran Hoaks

30 Agustus 2020
in HEADLINE, PENDIDIKAN

JAKARTA, AP – Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo, berpendapat hoaks bisa dengan mudah diterima sebagai “kebenaran” oleh masyarakat karena budaya kritis sudah tergerus.

Hal itu dia sampaikan terkait peristiwa penyerangan Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8), yang dipicu hoaks yang disebarkan salah satu oknum anggota TNI AD.

Berita Lainnya

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

BREAKING NEWS! Billy-Irpan Menang 1 Suara Nahkodai BEM FH UNJA

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

“Budaya kritis dalam masyarkat kita mulai tergerus, ini membuat mereka dengan mudah menerima atau hoaks sebagai suatu kebenaran, dan pada akhirnya hoaks yang diterima itu beberapa kali berujung pada tindakan kekerasan, seperti yang terjadi pada Sabtu dini hari kemarin di Polsek Ciracas,” ujar dia di Jakarta, Minggu (30/8).

Rohaniwan Katolik yang memiliki keahlian dalam bidang ilmu komunikasi itu berpendapat perlunya membangun kembali budaya dan pendidikan kritis yang saat ini mulai tergerus. “Pendidikan kritis melahirkan sikap dan cara berpikir yang tidak mudah dimanipulasi pihak-pihak yang menggunakan propaganda sebagai alat untuk mengaduk emosi publik lewat ujaran kebencian dan isu-isu tertentu yang biasanya terkait dengan SARA,” ujar dia.

Ia juga menegaskan betapa penting pendidikan literasi media dalam era digital, agar nantinya dalam merespon pemberitaan masyarakat tidak mudah terkecoh, emosional, dan terjebak pada solidaritas semu untuk melakukan tindakan-tindakan kekerasan serta negatif lainnya.

“Kecerdasan masyarakat dalam menggunakan media sosial atau mencari informasi melalui media siber bisa dibangun lewat sebuah kesadaran kritis, melalui pendidikan literasi media juga membangun kesadaran kritis mereka, dengan itu mereka lebih mampu dalam memilih berita dan content yang memiliki sumber akurat,” ujar dia.

Selain itu, menurut dia, kesadaran berpikir kritis harus menjadi cara berpikir, bertindak dan berelasi sesama anak bangsa. Jika itu diterapkan, maka mereka tidak mudah tersulut emosi karena pemberitaan atau informasi yang belum jelas kebenarannya.

Benny juga mengatakan budaya kekerasan harus segera dihentikan. Hal itu, kata dia, bertentangan dengan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, karena siapa mencintai Tuhan, dia pastilah mencintai sesama manusia.

“Pendidikan kritis perlu diberikan kepada masyarakat, dan untuk pelaku penyebar hoaks yang berdampak pada tindak kekerasan, harus diproses hukum serta ditindak tegas untuk memutus tali kekerasan yang disebar luaskan dengan hoaks.” kata dia. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Enam Tahanan BNNP Jambi Masih Berkeliaran

Next Post

Seleksi CPNS Batanghari Dilanjutkan Pertengahan September

Related Posts

Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
BREAKING NEWS! Billy-Irpan Menang 1 Suara Nahkodai BEM FH UNJA

BREAKING NEWS! Billy-Irpan Menang 1 Suara Nahkodai BEM FH UNJA

23 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
Ribuan Warga Jambi Begitu Antusias Ikuti Jalan Sehat Bahagia Milad UMJ

Ribuan Warga Jambi Begitu Antusias Ikuti Jalan Sehat Bahagia Milad UMJ

22 Juni 2025
Lewat Anjungan Mengenali Posisi Jambi Dimata Internasional, Emang Bisa?

TERNYATA Al Haris Cuma Gertak Sambal, Tak Akan Maju Ketum KONI Jambi

21 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In