• Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Oktober 5, 2023
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Bamsoet: Harusnya Covid Turun Setiap Minggunya

Ilustrasi Penanganan Covid. Foto: Net

Bamsoet: Harusnya Covid Turun Setiap Minggunya

11 November 2020
in HEADLINE, NASIONAL

KETUA MPR RI Bambang Soesatyo mendorong dilakukannya evaluasi terhadap penanganan COVID-19 menyusul laporan Satgas Penanganan COVID-19 atas terjadinya peningkatan jumlah kasus secara nasional.

“Saya mendorong pemerintah mengevaluasi hal tersebut, dikarenakan seharusnya penambahan kasus positif dapat terus diupayakan menurun setiap minggunya,” jelas Bamsoet, Rabu (11/11).

Berita Lainnya

Dewan Penyantun Mantan DPR RI Tengok Langsung Persiapan Prodi Kedokteran UIN STS Jambi

RUU ASN Disahkan, Ketua APPSI Bawa Kabar Gembira! Tenaga Honorer se-Indonesia Auto Menangis

Jawaban Lengkap Al Haris saat Ditanya Rendra Usman Duit Rp2,2 Miliar

Bamsoet juga mendorong pemerintah daerah dan tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 memfokuskan dan meningkatkan penanganan COVID-19 di setiap daerah.

“Khususnya lima daerah yang mengalami kenaikan kasus COVID-19, yakni Jawa Tengah naik 919 kasus, Jawa Barat naik 833 kasus, DKI Jakarta naik 410 kasus, Kalimantan Timur naik 207 kasus, dan Kalimantan Barat naik 199 kasus,” jelasnya.

Sementara itu untuk menekan angka kasus terpapar dan kematian, Bamsoet mendorong pemerintah meningkatkan testing, tracing, dan treatment.

Dia juga mendorong pemerintah untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan dari rumah sakit rujukan, sehingga rumah sakit rujukan berkomitmen untuk memberikan treatment atau penanganan pasien COVID-19 secara maksimal dan baik, khususnya pada pasien dengan gejala sedang dan berat, serta pasien dengan komorbid.

Bambang Soesatyo juga mencermati bertambahnya kasus warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar COVID-19 di luar negeri.

Menurut data Kementerian Luar Negeri, ada tambahan sembilan warga negara Indonesia (WNI) di lima negara yang terpapar COVID-19, sehingga total keseluruhan kasus WNI terpapar COVID-19 menjadi 1.804 per 10 November 2020.

“Saya mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri melalui KBRI/KJRI dapat meningkatkan koordinasi dengan otoritas pemerintah setempat,” ujar Bamsoet.

Dia mengatakan koordinasi diperlukan guna memastikan WNI yang terpapar COVID-19 di luar negeri mendapatkan layanan kesehatan dan obat-obatan dari negara setempat.

Selain itu juga untuk mendapatkan data riil jumlah WNI yang terpapar sekaligus memastikan bahwa mereka mendapatkan layanan kesehatan yang baik sesuai standar WHO.

Bamsoet juga mendorong pemerintah terus memperbarui informasi detail terkait WNI yang terpapar di sejumlah negara, sekaligus mendata setiap WNI terdampak pandemi di negara setempat yang memerlukan bantuan agar pemerintah Indonesia dapat segera menyiapkan keperluan/kebutuhan logistik WNI dan memenuhi kebutuhan bantuan tersebut secara tepat.

Menurut Bamsoet, selama masa pandemi ini perwakilan RI di luar negeri juga harus terus mendampingi WNI serta melakukan penyebaran informasi dan sosialisasi mengenai tata cara menghadapi wabah COVID-19.

Tujuannya untuk mendorong pembentukan perilaku baru WNI dalam menjaga kebersihan diri serta memberikan layanan konsultasi bagi WNI yang memiliki gejala COVID-19 sehingga dapat segera ditangani oleh tenaga kesehatan setempat.

Perlindungan dan pendampingan terhadap WNI di luar negeri, terutama WNI yang terpapar dan terdampak COVID-19 juga akan memberikan rasa aman.

Dia mendorong perwakilan RI di luar negeri terus mengingatkan kepada seluruh WNI yang tinggal di negara-negara dengan kondisi penyebaran COVID-19 yang masih tinggi, untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan patuh terhadap setiap kebijakan yang berlaku di masing-masing negara. (Red)

 

ShareTweetSend
Previous Post

Unja Latih Hidroponik untuk Ibu Rumah Tangga

Next Post

Zona Hijau dan Kuning Sudah Boleh Tatap Muka, Asalkan..

Related Posts

Dewan Penyantun Mantan DPR RI Tengok Langsung Persiapan Prodi Kedokteran UIN STS Jambi

Dewan Penyantun Mantan DPR RI Tengok Langsung Persiapan Prodi Kedokteran UIN STS Jambi

3 Oktober 2023
RUU ASN Disahkan, Ketua APPSI Bawa Kabar Gembira! Tenaga Honorer se-Indonesia Auto Menangis

RUU ASN Disahkan, Ketua APPSI Bawa Kabar Gembira! Tenaga Honorer se-Indonesia Auto Menangis

3 Oktober 2023
Gubernur Jambi Siapkan BUMD Kelola Participating Interest 10 Persen Blok Migas

Jawaban Lengkap Al Haris saat Ditanya Rendra Usman Duit Rp2,2 Miliar

3 Oktober 2023
Fraksi PKS sebut Pemprov Jambi Belum Serius Perbaiki Jalan

Jambi Ditelan Kabut Asap, Rendra Usman Tanyakan Duit Rp2,2 Miliar ke Gubernur

3 Oktober 2023
Rektor Milenial Cetak Strategi Langka, Menarik Minat Tamatan SMA Daftar ke UM Jambi: Raih Gelar Sarjana Hanya Setahun hingga Rp1 Juta Per Semester

Rektor Milenial Cetak Strategi Langka, Menarik Minat Tamatan SMA Daftar ke UM Jambi: Raih Gelar Sarjana Hanya Setahun hingga Rp1 Juta Per Semester

3 Oktober 2023
Al Haris Gak Gampang Capek, Lagi-lagi Cetak Sejarah Baru Bagi Jambi

Al Haris Gak Gampang Capek, Lagi-lagi Cetak Sejarah Baru Bagi Jambi

2 Oktober 2023
  • Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In