• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, November 11, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pemerintah Perlu Fokus Ekspor Nilai Tambah

Ilustrasi ekspor

Lidi Tembus Ekspor India

15 November 2020
in EKONOMI, HEADLINE

LIDI Sumatera Utara menembus pasar ekspor ke India dengan tahap awal sebanyak 50 ton senilai 23.250 dolar AS. Ketersediaan bahan baku atau lidi itu dalam negeri khususnya Sumut, Riau, Jambi dan Aceh cukup banyak karena ada perkebunan kelapa sawit dan kelapa

“Ekspor perdana lidi Sumut ke India itu merupakan lidi kelapa sawit dan lidi nipah masing-masing 25 ton. Pengiriman pertama dilakukan awal November dan selanjutnya Desember,” ujar eksportir lidi itu, Rianto Aritonang di Medan, Minggu (15/11).

Berita Lainnya

Mendorong Kemandirian Ekonomi Desa: Djony Bunarto Tjondro Tegaskan Komitmen Astra Melalui Desa Sejahtera Astra Bajawa   

Alhamdulillah, Produksi Minyak Sumbagsel Naik 

HUT Kota Sungai Penuh, Al Haris Kampanyekan Fadhil Arief untuk Pilgub Jambi

Menurut Rianto, pengusaha CV Karya Harapan Kita itu, ekspor selanjutnya, merupakan lidi kelapa, lidi nipah dan lidi sawit. Masing-masing kontrak ekspornya sebanyak 50 ton dan 75 ton.

“Kontrak ke depan senilai 51.750 dolar AS. Untuk sementara, ekspornya masih ke India dan selanjutnya ke Pakistan dan Nepal,” ujarnya.

Importir Nepal, katanya, tahap awal meminta lidi sebanyak 25 ton (satu kontainer 40 feet). Menurut Rianto, peluang ekspor lidi kelapa, sawit dan nipah masih sangat besar karena kebutuhan India, Nepal dan Pakistan masih cukup besar. Adapun ketersediaan bahan baku atau lidi itu dalam negeri khususnya Sumut, Riau, Jambi dan Aceh cukup banyak karena ada perkebunan kelapa sawit dan kelapa.

“Perusahaan mengambil lidi itu dari petani dan pedagang pengumpul,” ujar Rianto.

Dia menyebutkan, harga lidi nipah lebih mahal harganya dari lidi sawit. “Lidi yang di ekspor itu diinformasikan untuk kebutuhan rumah tangga termasuk untuk hiasan,” ujar Rianto.

Tenaga Ahli Bidang Akses Kepabeanan dan Prosedur Ekspor- Free Trade Agreemen (FTA) Center Medan, Irsan Lubis, menyebutkan, FTA Center Medan terus mengedukasi dan membantu pengusaha berbagai produk untuk bisa memasuki pasar ekspor.

Produk asal Sumut sangat besar peluangnya untuk memasuki pasar ekspor sehingga pengusahanya, ujar Isan perlu mendapat bimbingan. FTA Center merupakan proyek percontohan di bawah pengawasan Kementerian Perdagangan didirikan tahun 2018 untuk memperbaiki defisit neraca perdagangan dan menggenjot ekspor lewat perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement).

Selain itu  untuk memberikan pelayanan konsultasi, edukasi, dan advokasi tentang perjanjian perdagangan bebas. “FTA Center mendorong masyarakat dan dunia usaha memahami dan memanfaatkan FTA untuk mengembangkan usaha dan menembus pasar global, “katanya. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Pengurus Resmi Dilantik, Tegakan Panji-panji Perkemi Jambi

Next Post

Rizieq Shihab Didenda Rp50 Juta

Related Posts

Mendorong Kemandirian Ekonomi Desa: Djony Bunarto Tjondro Tegaskan Komitmen Astra Melalui Desa Sejahtera Astra Bajawa    

Mendorong Kemandirian Ekonomi Desa: Djony Bunarto Tjondro Tegaskan Komitmen Astra Melalui Desa Sejahtera Astra Bajawa   

11 November 2025
Alhamdulillah, Produksi Minyak Sumbagsel Naik 

Alhamdulillah, Produksi Minyak Sumbagsel Naik 

9 November 2025
HUT Kota Sungai Penuh, Al Haris Kampanyekan Fadhil Arief untuk Pilgub Jambi

HUT Kota Sungai Penuh, Al Haris Kampanyekan Fadhil Arief untuk Pilgub Jambi

9 November 2025
Kopi Anak Daro Diklaim Asal Kerinci oleh Roemah Koffie, Ketua Asosiasi Kopi Minang Berang, Seret Lembaga Adat dan Pemerintah

Kopi Anak Daro Diklaim Asal Kerinci oleh Roemah Koffie, Ketua Asosiasi Kopi Minang Berang, Seret Lembaga Adat dan Pemerintah

4 November 2025
Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

1 November 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

31 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In