• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Desember 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Petani Romi Hariyanto Merugi akibat Banjir: Mudah-mudahan Usulan Kami Diperhatikan

Petani Romi Hariyanto Merugi akibat Banjir: Mudah-mudahan Usulan Kami Diperhatikan

19 Januari 2021
in EKONOMI, HEADLINE

TANJAB TIMUR – Petani di Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengeluh dengan kondisi banjir yang melanda. Sawah padi mereka terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan.

Banjir dinilai paling parah dari tahun sebelumnya itu juga merendam gudang beras. Ini terjadi di Desa Simpang Datuk, Kecamatan Nipah Panjang. Petani terancam merugi.

Berita Lainnya

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

“Sudah terjadi sejak sepekan lalu,” kata salah satu petani Desa Simpang Datuk, Ambo Irik, Selasa (19/1).

Kondisi banjir justru membuat petani terhalang menyemprot gulma dan pemupukan. Seharusnya padi berumur 15 sampai dengan 20 hari sebelum tanam (HST) sudah harus dipupuk.

“Umur padi sudah sampai 60 lebih HST, tapi belum juga bisa dipupuk. Seluruh gudang beras yang ada di Simpang Datuk juga terendam banjir. Jika banjir masih terjadi, beras dan padi akan menurun kualitasnya. Berpengaruh terhadap harga jual,” katanya.

“Kalau ini terus-terusan terjadi kerugian mencapai puluhan juta. Padi kami di 8 gudang ada 1.550 kilogram yang terkena dampak banjir. Bila dijadikan beras kurang lebih 6.000 kilogram dengan total uangnya sekitar Rp48 juta,” tambahnya.

Kata dia, yang bisa dilakukan sekarang hanya mengharapkan banjir bisa cepat surut. Petani juga berharap Bupati setempat, Romi Hariyanto membuatkan embung menampung air jika terjadi banjir seperti sekarang ini.

“Kita sudah mengusulkan melalui musrenbangdes. Mudah-mudahan keluhan ini bisa menjadi perhatian pemerintah,”katanya.(Hifni)

ShareTweetSend
Previous Post

Kegiatan Ilegal Jambi Capai 359.830 Hektar, Jangan sampai Kerugian Dibiarkan

Next Post

Kunjungi Jatuhnya Sriwijaya Air, Menhub: Instruksi Pak Presiden Temukan Kotak Hitam

Related Posts

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

6 Desember 2025
Menata Ulang Keadilan Ekonomi Media di Era Platform Digital

Menata Ulang Keadilan Ekonomi Media di Era Platform Digital

5 Desember 2025
12 Anggota DPRD Kerinci Kasus PJU Bakal Ditetapkan Tersangka? Penasehat Hukum Terdakwa Ungkap Fakta, Jaksa: Kami Buktikan dalam Persidangan

12 Anggota DPRD Kerinci Kasus PJU Bakal Ditetapkan Tersangka? Penasehat Hukum Terdakwa Ungkap Fakta, Jaksa: Kami Buktikan dalam Persidangan

2 Desember 2025
SKK Migas Raih Gold Rank ASRRAT 2025

SKK Migas Raih Gold Rank ASRRAT 2025

1 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In