• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 11, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Eks Bos Gojek Resmi Bubarkan Badan Standar Nasional Pendidikan

Menteri Nadiem Nginap di Permukiman SAD Sarolangun

23 September 2021
in DAERAH, HEADLINE

SAROLANGUN – Menteri Pendidikan Kebudayaan Teknologi dan Riset Republika Indonesia (Mendikbud Ristek RI), Nadiem Makarim menyempatkan diri menginap di permukiman Suku Anak Dalam (SAD), Kabupaten Sarolangun, pada Selasa (21/9).

Ketika berada di kawasan Candi Muaro Jambi, dia menceritakan pengalaman tersebut di hadapan awak media.

Berita Lainnya

Bupati Batang Hari Diwakili Pj Sekda Bahas Kontribusi CSR

Usman Ermulan Minta Bupati Tanjab Barat Tindak Oknum Petugas Pelabuhan Roro: Rusak Nama Pemda!

Fadhil Arief Sambut Jemaah Haji Batang Hari di Rumah Dinas

Nadiem kagum dan bangga dengan anak-anak SAD yang memiliki semangat belajar yang tinggi, dan mempunyai mental pemberani.

“Mereka (anak-anak SAD) sangat baik. Kemudian, salah satu ruang belajar mereka, adalah tempat saya menginap,” ujarnya.

Pada malam hari dirinya mengobrol bersama anak-anak SAD yang umurnya berkisar 8 hingga 11 tahun. Nadiem didatangi mereka di tempat dirinya tidur.

“Mereka menceritakan pengalaman berburu, pengalaman melihat orang tuanya mencari ikan di laut, dan juga pengalaman mereka pada saat belajar,” ungkapnya.

Nadiem pun semakin kagum karena mendengar ada 3 orang SAD yang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi. Menurutnya, perjuangan itu dapat menginspirasi bangsa Indonesia.

Pengalaman bersama SAD di Kabupaten Sarolangun, kata Nadiem, tidak akan pernah dilupakannya.
Selain itu, dia mengungkapkan pola nomaden SAD menjadi tantangan bagi guru yang mengajar anak-anak di sana.

“Guru diharuskan masuk ke hutan siang hari dan kadang-kadang mereka tidak menemukan para muridnya, karena mereka hidup berpindah pindah,” tuturnya.

Guru di sana, kata Nadiem, menceritakan kepadanya bahwa anak-anak SAD kadang harus diberikan makanan, pakaian, atau hal-hal baru untuk memantik semangat belajar.

Menurutnya, jasa para guru di wilayah SAD sangat luar biasa. Dirinya terharu saat mendengar cerita dari guru sekolah rimba.

ShareTweetSend
Previous Post

Polres Muarojambi Tangkap Pria Pembunuh Majikan

Next Post

Pengacara: Tak Ada Iktikad Baik dari Luhut

Related Posts

Bupati Batang Hari Diwakili Pj Sekda Bahas Kontribusi CSR

Bupati Batang Hari Diwakili Pj Sekda Bahas Kontribusi CSR

9 Juli 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Usman Ermulan Minta Bupati Tanjab Barat Tindak Oknum Petugas Pelabuhan Roro: Rusak Nama Pemda!

9 Juli 2025
Fadhil Arief Sambut Jemaah Haji Batang Hari di Rumah Dinas

Fadhil Arief Sambut Jemaah Haji Batang Hari di Rumah Dinas

8 Juli 2025
Safira Butuh Uluran Tangan Dermawan

Pro Jambi Tangguh Bedah 550 Rumah dan 160 Jalan Lingkungan 

4 Juli 2025
Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In